Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

Solidaritas Indonesia untuk AMT Pertamina



"Mereka adalah supir tangki Pertamina yang upah dan hidupnya dicuri, serikatnya dihancurkan, kemudian dipecat lewat SMS!. Menuntut keadilan bukanlah kejahatan! Mereka adalah kawan kami, saudara kami!” tegas Abu.

Dua puluh satu bulan perjuangan AMT Pertamina menentang PHK ilegal dan menuntut dipenuhi hak-haknya dijawab dengan kriminalisasi. Saat ini, Nuratmo (ketua SP-AMT) dan 7 pejuang Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina ditahan dalam penjara Polda Metro Jaya, dan menurut keterangan ada belasan lainnya yang menjadi target penangkapan.

Kecaman terhadap kriminalisasi oleh polisi datang dari berbagai kalangan individ, komunitas, dan organisasi. Tidak seperti tuduhan polisi dan pemberitaan media arus utama yang menggiring opini bahwa pembajakan mobil tangki adalah tindakan kriminal yang briutal. Dukungan tersebut beragam bentuknya, ada pers rilis, aksi protes, video dukungan, dan pernyataan-pernytaan yang dimuat dalam status media sosial.


Dikutip dari pers rilis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, pihaknya mengecam tindakan aparat Kepolisian Resor Jakarta Utara dan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya yang menghalangi pengacara untuk memberikan bantuan hukum kepada para buruh Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina yang ditangkap sewenang-wenang pada Senin sore.

LBH Jakarta mengecam bahwa tindakan tersebut jelas bertentangan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang menyatakan saksi dan tersangka berhak didampingi oleh kuasa hukum dalam proses pemeriksaan. Tindakan ini juga Juga melanggar UU 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan UU 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, serta Undang-Undang 39 Tahun 1999 tentang HAM.

https://www.bantuanhukum.or.id/web/lbh-jakarta-mengecam-kepolisian-yang-menghalangi-pendampingan-hukum-terhadap-buruh-awak-mobil-tangki-yang-ditangkap-secara-sewenang-wenang/?fbclid=IwAR1aIC5Y7DEA0OD3ps5LFkhoLcx_1tIc2E1w1wafoSNZMMOOUzDI1sb2XE0

Kecaman juga datang dari aliansi Solidaritas untuk AMT Pertamina yang merupakan gabungan dari organisasi pemuda, mahasiswa dan buruh (KASBI, KPBI, FMK, Sindikasi, Akar, Dekomposisi, SSDem, SMI, LMND, PPMI SPSI, Jager UNJ, AKMI, GMNI Esgul, dll). Dalam pers rilisnya pun turut mengecam tindakan kepolisian tersebut. Dan menuntut: Bebaskan Nuratmo dkk. yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian. Mereka bukan orang jahat. Mereka adalah korban pelanggaran perusahaan BUMN atas hukum ketenagakerjaan; PT Pertamina Patra Niaga harus mempekerjakan kembali dan memberikan hak-hak normatif buruh AMT Pertamina yang telah di PHK sewenang-wenang; Presiden dan jajaranya harus bertanggungjawab atas nasib buruh BUMN yang terkatung-katung, terutama AMT Pertamina; Stop kriminalisasi gerakan rakyat.

https://mahasiswakerakyatan.wordpress.com/2019/03/20/pers-rilis-solidaritas-untuk-amt-pertamina/

Peniliti dari Lembaga Informasi Perburuhan Sedane (LIPS) Abu Mufakhir dalam status facebooknya juga menyatakan kegeramannya, “mereka bukan kriminal!”.

“Mereka adalah supir tangki Pertamina yang upah dan hidupnya dicuri, serikatnya dihancurkan, kemudian dipecat lewat SMS!. …. Mereka adalah supir tangki yang siang-malam mengalirkan bensin dari Depot Pertamina Plumpang - depot bahan bakar terbesar di dunia dengan kapasitas 18 juta liter- ke ratusan SPBU di Jabodetabek. Merekalah yang membuat 17,5 juta mesin motor di Jabodetabek bisa mengisi bensin dan bergerak. …. Truk itu jelas-jelas merupakan simbol terpenting bagi mereka. Truk itu adalah tempat mereka menyabung nyawa! Artinya ini adalah aksi simbolik tanpa ada niatan kriminal sedikitpun!. …Menuntut keadilan bukanlah kejahatan! Mereka adalah kawan kami, saudara kami!” tegas Abu.



Selain Abu Mufakhir, ada juga pegiat Social Movement Institute Djoko Priyanto yang angkat bicara dalam status facebooknya mengungkapkan bahwa apapun tuduhan terhadap mereka, kriminal atau pejuang, orang buas atau pemberani, tergantung pada suara siapa yang coba Anda wakili atau siapa yang ingin Anda selamatkan.

“Bagi kami, mereka adalah pejuang-pejuang kelas buruh! Tanpa keraguan sedikit pun. Mereka adalah supir tangki Pertamina yang upah dan hidupnya dicuri, serikatnya dihancurkan, lantas dipecat lewat SMS! Mereka adalah buruh yang martabatnya dilecehkan. Mereka sedang menuntut keadilan. Menjadi kewajiban kami untuk mendukung perjuangan mereka yang dilanggar hak-haknya untuk memperoleh keadilan.” seru Djoko.



Local Initiative for OSH Network (LION) menyatakan pula pembelaannya kepada AMT Pertamina. Dalam status facebooknya meyakinkan, sungguhnya mereka tidak berniat mencuri bahkan Pertamina mengakui tidak ada kerugian material sepeserpun. Justru kawan-kawan AMT Pertamina lah yang bertahun tahun di curi hak-haknya.




“Doa dan solidaritas untuk para buruh awak mobil tangki (AMT) Pertamina yang ditangkap aparat kepolisian di Jakarta dan mengalami represi semena-mena. Hendaknya kita tak hanya memikirkan dan sibuk bertengkar soal "sopir Republik" ini, tapi juga memikirkan ribuan sopir-buruh seluruh Indonesia yang belum makmur. Tanpa mereka, tak akan ada pasokan BBM, tak akan ada bahan makanan, tak ada transportasi umum berjalan” ujar Muhammad Al-fayyadl, aktivis Front Nahdiyin untuk Kedaulayan Sumber Daya Alam (FNKSDA) yang juga bagian dari Islam Bergerak.




Solidaritas dari luar negeri juga datang Maritime Union of Australia (MUA). Mereka mengatakan pernah bertemu buruh AMT Pertamina saat berada di Indonesia.

“In 2018 the Sydney Branch of the MUA sent a delegation to Jakarta to meet with wharfies working for the same multinationals currently trying to smash us in Australia. While we were there we had the honor of meeting with these courageous truck drivers. 1095 fired for fighting outsourcing in one of Indonesia's largest state-owned oil companies. These comrades are facing 9 years prison. Free Our Comrades” diambil dari status fanpage facebook MUA.





Selain pers rilis dan pernyataan di media sosial, aksi-aksi solidaritas pemuda-mahasiswa bersolidaritas terjadi di berbagai tempat.

Rabu, 20/3, puluhan pemuda-mahasiswa di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Cepat Tanggap (ACT) menggelar aksi di depan kantor Polda Metro Jaya. Aksi ini menuntut: Bebaskan kawan kami sekarang juga; Mengecam keras tindakan kriminalisasi, teror, dan represif rezim JOKOWI-JK terhadap gerakan rakyat; Segera penuhi tuntutan buruh sopir AMT yang memperjuangkan HAK.






Ada juga aksi mahasiswa di depan salah satu SPBU kota Palu sebagai solidaritas untuk AMT Pertamina. 






Pada Kamis, 21/3, aksi Kamisan di Jakarta dan Yogyakarta menyerukan solidaritas untuk AMT Pertamina. 



Aksi Kamisan di Jakarta

Aksi Kamisan di Yogyakarta


Ada pula video dukungan yang menyatakan dukungan dan menuntut agar AMT Pertamina dibebaskan. Seperti video yang diposting oleh Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR), Aceh, mereka menuntut Negara harus ikut bertanggung jawab untuk memberi keadilan terhadap Awak Mobil Tangki (AMT) yg dicuri keringat lemburnya serta perlakuan PHK secara ilegal.





Video dukungan dari komunitas Pangkalan Joger kota Palu





Video dukungan dari Front Mahasiswa Kerakyatan Makassar




Video dukungan dari Cakrawala Mahasiswa Yogyakarta





Video dukungan dari Lingkar Studi Ketamansiswaan Yogyakarta




Video dukungan dari Sekolah Mahasiswa Progresif






Seruan kepada seluruh gerakan rakyat: buruh, tani, mahasiswa, pemuda, perempuan, dan lainnya, untuk tetap menggalang solidaritas terhadap perjuangan AMT Pertamina dan kriminalisasi yang terjadi kepada Nuratmo dan 8 orang serta belasan orang yang menjadi target. Mari bersama-sama melawan PHK ilegal, melawan pembegalan hak buruh, dan melawan kriminalisasi terhadap rakyat.

No comments

Powered by Blogger.