Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

Blokade AS Menggangu Misi Kesehatan Kuba untuk Dunia





oleh : Carla Gonzalez sumber:  TeleSUR

Martinez mengatakan bahwa orang Kuba berjuang setiap hari untuk menemukan alternative terhadap blokade dalam upaya mempertahankan sistem kesehatan Negara, yang diakui ‘’sangat baik’’ oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) , yang juga menawarkan obat-obatan kepada penduduk AS yang hanya diproduksi di Kuba.


Bagaimana AS memblokade kuba melalui jalur kesehatan bukan hanya jalur politik 



Blokade terhadap kuba yang diberlakukan oleh Amerika Serikat mempengaruhi sistem kesehatan pulau ini dan misinya yang terkenal diseluruh dunia, menurut para aktivis dan ahli kesehatan.


Ungkapan tersebut muncul saat para aktivis Kuba dan solidaritas dari berbagai organisasi menuntut penghentian blockade AS dalam rangkaian acara di Washington D.C sebagai bagian dari “Hari Aksi Melawan Blockade” yang ketiga.

Leima Martinez , kepala Divisi Amerika Utara dari Institute Persahabatan dengan Rakyat Kuba (ICAP), mengatakan bahwa pekerjaan yang telah mereka lakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang blockade ekonomi tahun ini berfokus pada kesulitan terhadap akses obat-obatan, baik di kuba maupun di amerika serikat. 

‘’Kesehatan adalah isu yang paling sensitif’’ Martinez mengatakan kepada teleSUR.

‘’Dokter kami, lembaga-lembaga kami sedang mencari jalan lain, pasar lain, kawan lain, bahkan di AS, meskipun ada larangan bagi Kuba untuk langsung membeli obat-obatan yang eksklusif dan hanya diproduksi di Amerika Serikat’’ tambahnya. “mereka berhasil membawa obat-obatan dengan cara yang paling kreatif untuk menghindari blockade tersebut”

Martinez mengatakan bahwa orang Kuba berjuang setiap hari untuk menemukan alternative terhadap blokade dalam upaya mempertahankan sistem kesehatan Negara, yang diakui ‘’sangat baik’’ oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) , yang juga menawarkan obat-obatan kepada penduduk AS yang hanya diproduksi di Kuba.

Menurut Martinez ‘’ada penganiayaan keuangan’’ terhadap Kuba dan layanan medisnya.

Dia mengatakan bahwa blockade tersebut bukan hanya masalah bilateral akan tetapi itu juga mempengaruhi misi kemanusiaan Kuba di Afrika, Amerika Latin , Asia , dan Timur Tengah, terutama karena mereka mengalami kesulitan selama perjuangan melawan penyakit seperti Ebola atau bencana alam seperti angin topan.

‘’Dan itulah hakikat dari sistem kesehatan Kuba: persoalan yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa anak-anak, orang tua, dan seorang ibu’’ kata Martinez.

‘’Selama kita menjelaskan realitas kita, selama kita menyajikan data bagaimana blockade tersebut mempengaruhi kita, saya yakin lebih banyak orang akan bergabung dalam kampanye ini untuk mencabut blockade tersebut’’



Bagi Jesus Reno , dari Institute Onkologi dan Radiologi Nasional di Kuba, Kuba telah mampu melawan blockade dan menjadi Negara terkemuka dalam pelayanan kesehatan.

‘’Meskipun ada blockade, kami telah tumbuh sebagai sebuah negara’’ kata Reno kepada teleSUR.

Reno yang telah bekerja selama 30 tahun dalam memberikan diagnosis perawatan, mengatakan bahwa blockade tersebut telah menghalangi Kuba untuk memelihara peralatanya sendiri karena komponennya diproduksi di Amerika Serikat.

‘’Ini berarti bahwa professional kesehatan Kuba selalu berlatih dan dipersiapkan dibidang teknologi’’ kata Reno ‘’ dan kami telah menemukan cara untuk memberi pelayanan kepada rakyat kami, dan rakyat lain di dunia yang membutuhkannya’’.

Menurut Reno banyak orang sekarang mengunjungi Kuba untuk perawatan kesehatan yang lebih terjangkau dan revolusioner dibeberapa bidang, termasuk pengobatan kanker.

‘’Kami sudah memaksimalkan pengetahuan kami, tanpa perhitungan apapun, ke semua Negara yang membutuhkannya’’ kata Reno.

Reno mengatakan bahwa sangat penting bagi pemerintah AS untuk menangguhkan sanksi ini dan melakukan pertukaran normal dengan Kuba karena kedua Negara telah saling berdekatan, terlepas dari ketegangan, sejak revolusi Kuba.

“Kami bersatu lebih dari sebelumnya, dan kami merasakannya ‘’ kata Reno.

‘’Bagi kami penting untuk mengemukakan pekerjaan revolusi dalam serum Amerika Serikat’’ kata Reno ‘’untuk menambah sejarah semua orang lain yang datang kesini sebelum kita dan melanjutkan perjuangan kita’’

Sebagai bagian dalam kampanye tersebut, lulusan Sekolah Kesehatan Amerika Latin dan Kuba (ELAM), juga ikut bergabung.

Sebanyak 170 dokter ,perawat dan teknisi telah belajar secara gratis dan lulus dari sekolah tersebut. Sekolah itu mengharuskan kepada para lulusan untuk bekerja di komunitas rakyat miskin. Sekitar 80 orang masih belajar di Kuba.

David Lavender, warga A.S yang baru saja lulus dari ELAM mengatakan kepada teleSUR bahwa pengalamannya di Kuba telah mengubah perspektifnya mengenai sistem kesehatan di kedua Negara itu. 

Dia diharapkan untuk berbicara dengan anggota kongres AS akhir tahun ini untuk menuntut agar pemerintah mengambil tindakan yang menguntungkan baik Washington maupun Havana. Lavender , berusia 37 tahun, mengatakan bahwa setelah kembali ke negaranya, dia masih belum mampu membayar jaminan kesehatan.

‘’Saya adalah salah satu dari orang-orang yang telah terluka dan jika seseorang mengatakan ‘anda ingin mengambil ambulans?’ mereka berkata ‘saya tidak berfikir bisa membelinya, biarkan saya menunggu satu atau dua hari dan melihat apakah saya bisa menyembuhkan diri sendiri’’

Di Kuba Lavender mengatakan orang tidak takut pergi ke rumah sakit. mereka secara proaktif mengunjungi pusat kesehatan untuk mencegah penyakit dan juga dokter secara proaktif mengunjungi rumah-rumah penduduk, menunjukkan pengembangan di perawatan yang utama dan menolak bisnis yang hanya menuntut keuntungan, menurut Lavender.

Dia mengatakan mayoritas orang di Amerika Serikat menginginkan perawatan kesehatan yang universal dan mengakhiri blockade. 

“kita perlu membuat orang-orang yang netral menjadi lebih positif, menjadi lebih tertarik pada kuba dan sedikit lebih sadar akan apa yang Sedang terjadi’’ kata Lavender ‘’kita perlu membawa orang-orang yang sudah menjadi pendukung dan kita perlu benar-benar membuat mereka lebih aktif’’

Komite Internasional untuk Perdamaian, Keadilan dan Martabat untuk Rakyat mengorganisir kampanye yang ditunjukkan untuk mencabut blockade tersebut, mengakhiri larangan berpergian dan mengembalikan Guantanamo ke Kuba.



No comments

Powered by Blogger.