HARGA LISTRIK DAN GAS MELONJAK, BURUH ARGENTINA MENGGORGANISIR MOGOK NASIONAL

Pemogokan nasional bertepatan dengan dimulainya World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) di Amerika Latin.

Puluhan serikat buruh dan organisasi-organisasi akar rumput menyerukan pemogokan umum di Argentina pada hari Kamis sebagai bentuk protes terhadap Presiden Mauricio Macri dan kebijakan ekonomi neoliberal nya.

Pemogokan bertepatan dengan dimulainya World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) di Amerika Latin, yang diharapkan dapat melibatkan ribuan pebisnis dan pemimpin politik dari seluruh dunia untuk hadir di ibukota Argentina, Buenos Aires.

Konfederasi Buruh Umum Argentina ( General Confederation of Labour) Federasi Serikat Buruh terbesar di negara itu, adalah salah satu dari banyak organisasi yang ikut menyerukan dan berpartisipasi dalam pemogokan.

"Ada banyak alasan mengapa pemogokan ini telah diserukan dan mudah-mudahan pemogokan ini akan menyebabkan pemerintah untuk mempertimbangkan kembali dan benar-benar mendengarkan sektor-sektor masyarakat yang paling membutuhkan," ujar Carlos Acuna Pena, seorang pemimpin CGT, di televisi lokal, seperti yang dillaporkan Voice of America.

Sejak menjabat pada tahun 2015, Macri telah menerapkan program pemangkasan anggaran di berbagai sektor perekonomian negara.

Harga Gas dan Listik melonjak tinggi, PHK terjadi dimana-mana, Lembaga pemerintah dirampingkan, sementara perusahaan swasta yang punya hubungan dengan penguasa justru mendapatkan pemotongan pajak.

Kebijakan Macri yang mengurangi program-program sosial yang dijalankan oleh pemerintah progresif sebelumnya juga mendorong banyaknya aksi-aksi di jalan-jalan untuk memprotes pemerintahannya.


Sejak awal bulan Februari lalu, ribuan rakyat Argentina telah melakukan protes setiap minggu di seluruh negeri terhadap "Tarifazo," Memprotes kenaikan harga gas dan listrik secara nasional. Berbekal wajan, panci dan peluit, demonstran meuntut pengunduran diri Menteri Energi Argentina Juan Jose Aranguren dan menuntut pengusutan atas skandal korupsi Macri.


Sejak awal bulan Maret, ribuan guru Argentina di Buenos Aires telah memprotes pemotongan anggaran pendidikan. Anggota-anggota Serikat Pekerja Pendidikan (Union of Education Workers) dan Serikat Guru Buenos Aires memimpin pemogokan guru secara nasional melawan pemerintah sebagai respon terhadap pemotongan gaji dan penutupan sekolah-sekolah.

Pada hari Kamis ini, pemimpin buruh di Argentina berharap dapat menyatukan semua sektor kelas pekerja di negara itu untuk bersama-sama melawan pemerintah neoliberal.

"Pemogokan adalah ekspresi ketidakpuasan untuk semua kebijakan pemerintah Macri," kata Acuna La Nacion.

"Masalah yang kita miliki saat ini adalah bahwa mereka tidak mengakui keresahan yang ada, bahwa orang-oarang kehilangan daya beli dan sedang marah."

Forum Ekonomi Dunia di Amerika Latin akan berlangsung di Buenos Aires dari tanggal 5-7 April 2017.


Sumber : www.telesurtv.net