“Api Itu Membakar Bensin”
Awak Mobil Tangki Pertamina Siapkan Mogok Nasional
Melalui surat pemberitahuan mogok kerja, tertanggal 9 Juni 2017, Awak Mobil Tangki Pertamina (AMT), diberbagai depot di seluruh Indonesia, akan melakukan mogok kerja serentak. Hal ini dipicu oleh tindakan PHK liar atau PHK ilegal yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga terhadap lebih dari 350 pengemudi tangki di depot Plumpang, Jakarta Utara.
PHK ilegal ini terjadi justru pada saat umat muslim di seluruh dunia sedang masuk dalam bulan puasa, bulan yang seharusnya penuh berkah. Hanya melalui sms, ratusan pengemudi ini diberitahu, bahwa mulai awal bulan puasa kemarin, mereka tidak lagi bekerja sebagai pengemudi di lingkungan kerja PT Pertamina Patra Niaga.
Satu lagi perbuatan melanggar hukum yang secara terang-terangan dilakukan oleh perusahaan milik negara ini, karena pada tanggal 26 September 2016, Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan (PPK) dari Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (SUDINAKERTRANS) Kota Administrasi Jakarta Utara, telah mengeluarkan Nota Pemeriksaan dengan nomor : 4750/-1.838 yang isinya : memerintahkan kepada PT. Pertamina Patra Niaga untuk segera mengangkat para sopir/ AMT nya menjadi karyawan tetap, membayarkan upah lembur yang belum dibayar sejak tahun 2011 dan memberlakukan jam kerja lembur jika para sopir tersebut bekerja melebihi 8 jam kerja sehari. Nota pemeriksaan yang dikeluarkan oleh Sudinakertrans Jakarta Utara merupakan hasil dari pemeriksaan bukti dan saksi atas laporan pengaduan pelanggaran norma ketenagakerjaan yang disampaikan oleh para sopir/AMT PT. Pertamina Patra Niaga. (lihat beritanya di sini)
Merespon tindakan semena-mena tersebut, api perlawanan dari para supir ini berkobar kembali—setelah sebelumnya, pada bulan November 2016, terjadi mogok kerja selama berhari-hari karena tidak diindahkannya nota pengawasan di atas. Perlawanan kali ini dimulai dengan melakukan aksi ke kantor pusat PT Pertamanina Patra Niaga, namun arogansi perusahaan BUMN ini masih tidak terbendung; Tak ada satupun perwakilan PT Pertamina Patra Niaga yang menemui para pengemudi ini. Mereka hanya ditemui perwakilan perusahaan vendor, PT Garda Utama Nasioal (GUN)--yang menurut Undang-Undang yang berlaku tidak punya kewenangan dalam hubungan kerja ini, karena seperti yang dinyatakan oleh Nota Pengawasan, para pengemudi pertamina seharusnya adalah buruh/pekerja di PT Pertamina Patra Niaga, bahkan seharusnya sudah diangkat sebagai buruh dengan status buruh tetap.
Aksi PT. PERTAMINA PATRA NIAGA Menolak PHK yang sewenang-wenang
Dikirim oleh Suara KPBI pada 30 Mei 2017
Nampaknya sikap arogan ini, bukannya mematikan api perlawanan, malah justru api yang seperti membakar bensin—perlawanan ini kemudian menular ke berbagai depot lainnya, yang tadinya berpusat di depot Plumpang, Jakarta Utara, kini di berbagai depot di seluruh Indonesia, para pengemudi justru menunjukan kekompakannya—dalam satu semangat perlawanan yang sama, secara serentak dari Sumatera, Jakarta, Jawa hingga Sulawesi, api ini semakin membesar, dalam bentuk rencana mogok nasional menjelang hari lebaran.
Plumpang, Jakarta Utara
Dikirim oleh Wahyu Wahyudin pada 10 Juni 2017
Ujungberung, Bandung
Makassar, Sulawesi Selatan
Tasikmalaya, Jawa Barat
Amt depot ujungberung bandung jawa barat siap mogok nasional #panjangumurperlawanan
Dikirim oleh Bee pada 9 Juni 2017
Makassar, Sulawesi Selatan
Dikirim oleh Wahyu Wahyudin pada 10 Juni 2017
Tasikmalaya, Jawa Barat
Tegal, Jawa Tengah
AMT Tegal Bersama LMND |
Surabaya
Konsolidasi AMT Surabaya |
Solidaritas Meluas
Aliansi Mahasiswa Indonesia, melalui Federasi Mahasiswa Kerakyatan (FMK), Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) dan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), telah mengeluarkan seruan nasional untuk mendukung aksi pemogokan ini.
AMT di Makassar bersama FMK Makassar |
Solidaritas ini juga muncul dari pergerakan perempuan
Sikap Perempuan Mahardhika |
Seruan Ketua Umum SMI |
Sementara itu, FBTPI yang merupakan induk Federasi Serikat Buruh dari para pengemudi ini, juga melakukan konsolidasi di seluruh SBA (Serikat Buruh Anggota), untuk juga mendukung pemogokan nasional melawan arogansi PT Pertamina Patra Niaga.
Ketua umum FBTPI yang juga Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Ilham Syah melalui akun FB nya menyerukan :
“Nota Pemeriksaan dan Nota Khusus yang sudah dikeluarkan Sudinaker yang menyatakan Awak Mobil Tangki harus menjadi pekerja tetap di Pertamina Patra Niaga kalian abaikan justru PHK yang kalian lakukan…..” “Jangan kalian kira kami akan diam atas perlakuan yang tidak manusiawi ini. Jangan kalian kira bulan puasa akan mengendorkan semangat juang kami, kalian SALAH, kami akan siapkan PEMOGOKAN Awak Mobil Tangki Pertamina serentak di beberapa Depot di Jawa, Sumatra dan Sulawesi “
Demikian juga Federasi Buruh Transportasi Internasional (ITF) yang dalam waktu dekat akan melakukan kampanye solidaritas untuk mendukung pemogokan ini.
No comments
Post a Comment