DZIKIR POLITIS SUPERSEMAR
Dibilang haul, tapi bukan pas tanggal kematian Soeharto (27 Januari) bukan pula tanggal kelahiran Soeharto (8 Juni). Jelas ini shalawat dan dzikir politis, bukan murni karena penghambaaan diri di hadapan Tuhan yang penuh keiklasan tanpa mengharap imbalan. Judulnya saja "peringatan Supersemar" lengkap dengan foto Soeharto yang diletakkan di atas para pemuka agama yang berada di bawahnya. Yang orang lupa: Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret adalah surat perintah dari Presiden Sukarno kepada Soeharto untuk menjaga ketertiban, ajaran Presiden Sukarno, menjaga keselamatan presiden dan keluarganya. Surat itu kemudian digunakan oleh Soeharto melebihi dari apa yang ditugaskan oleh Sukarno. Bahkan dijadikan landasan untuk mengambilalih kekuasaan dari Sukarno secara inskontitusional.
Sumber : Akun Fb Bonnie Triyana
No comments
Post a Comment