Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

MAHASISWA SE-INDONESIA MENGGALANG KEKUATAN MENDUKUNG WARGA REMBANG

Darah Juang Mahasiswa Indonesia Bergejolak

Kegigihan perjuangan warga Kendeng melawan keserakahan PT Semen Indonesia dan kesewenang-wenangan Pemerintah yang memaksakan pabrik semen tetap beroperasi di Pengunungan Kendeng, rupanya membuat darah juang mahasiswa seluruh Indonesia bergejolak.

Tak tahan melihat 50 puluhan warga Kendeng yang melakukan aksi cor kaki di depan Istana Negara--yang sudah memasuki hari ke delapan--membuat berbagai kelompok dan organisasi mahasisawa di seluruh daerah di Indonesia, menyatukan sikap untuk mendukung perjuangan warga ini.



Tak kurang dari 34 Organisasi Mahasiswa, mulai dari Banten hingga Sulawesi, telah menyatakan untuk melakukan aksi-aksi solidaritas di daerahnya masing-masing. Seperti yang hari ini sudah dimulai oleh Mahasiswa UIN Jakarta dan Mahasiswa Untad di Palu, Sulawesi Tengah.

Dari seruan yang beredar di media-media sosial, upaya menggalang kekuatan mahasiswa se Indonesia ini, akan terus diperluas, diperbesar dengan mengajak sebanyak-banyak organisasi/kelompok mahasiswa yang belum bergabung.

Lebih jelasnya, berikut ini adalah seruan mahasiswa Indonesia tersebut:


SOLIDARITAS MAHASISWA UNTUK PERJUANGAN PETANI KENDENG

Ribuan masyarakat Kendeng, Pati Jawa Tengah sedang berjuang keras mencari keadilan. Sampai hari ke-enam Aksi Semen Kaki II, sudah lebih dari 50 warga Kendeng melakukan ekspresi perlawanan dengan ‘menyemen’ kaki didepan Istana Negara. Aksi semen kaki ini sebagai bentuk penolakan terhadap pabrik semen, bahwa pembangunan pabrik semen hanya akan membawa kesengsaraan bagi warga penduduk desa Kendeng. Aksi ini dimulai sejak 13 Maret sampai hari ini dan seterusnya akan terus berdatangan untuk berjuang hingga pabrik diusir dari tanah Kendeng.

Berdasarkan amar putusan MK nomor 99/PK/PTUN 2016, sudah jelas menyatakan bahwa pembangunan pabrik Semen Indonesia di pegunungan Kendeng mengindikasikan banyak sekali penyelewengan dalam proses pembangunan pabrik, termasuk soal AMDAL dan kerugian-kerugian sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, pengadilan tertinggi memutuskan bahwa SK ijin penambangan dan pendirian pabrik semen di cabut. Namun baru-baru ini telah terjadi pengingkaran terhadap hasil putusan itu.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tanpa musyawarah dengan warga Kendeng dengan semena-mena mengeluarkan SK Ijin Penambangan Bahan Baku Semen no 660.1/30. Selain itu, DPR pun ikut mendukung pengoperasian pabrik semen di Kendeng, dan juga Presiden Jokowi didesak untuk ikut meresmikan operasi eksploitasi pabrik semen. Padahal Jokowi sebelum mengatakan akan menghentikan operasi pabrik semen.

Lagi dan lagi rakyat di khianati. Perjuangan warga Kendeng adalah perjuangan melawan perampasan tanah dan untuk mempertahankan ruang hidup serta kelestarian lingkungan. Dimana penambangan tersebut banyak memberi dampak buruk bagi produktvitas masyarakat tani, selain itu ratusan sumber mata air, gua, sungai bawah tanah akan rusak, menimbukan polusi debu, dan mengganggu ekosistem alamiah di daerah pegunungan Kendeng. Perjuangan warga Kendeng ini didukung oleh akademisi yang memperkuat analisis AMDAL bahwa pabrik semen akan merusak lingkungan. Seperti pernyataan yang dikeluarkan untuk membantah analisis AMDAL palsu dari pihak perusahaan.
Dukungan perjuangan warga Kendeng juga datang dari berbagai kalangan aktivis HAM, perempuan, buruh, mahasiswa, lintas agama, dan lainnya yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia.

Saat ini, warga Kendeng membutuhkan dukungan luas, bagi kita para mahasiswa sangat penting berperan aktif mendukung perjuangan rakyat untuk mempertahankan kedaulatan hak, karena sudah terbukti mulai dari Jokowi, Ganjar Pranowo, hingga para pejabat DPR dengan jelas lebih berpihak pada pabrik semen yang jelas-jelas menyengsarakan rakyat Kendeng. Rakyat di usir secara keji dari tanahnya sendiri.

Tanah air atau mati !
Usir Pabrik Semen !
Kendeng Lestari !
Maka dari itu kita sekuat-kuatnya mendukung warga Kendeng, sampai menang.
Jakarta, 18 Maret 2017

Silahkan cantumkan organisasi/individu:
1. Serikat Mahasiswa Indonesia (pusat)
2. Federasi Mahasiswa Kerakyatan (pusat)
3. Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (pusat)
4. Sarekat Studen Demokratik (Ciputat)
5.Front Mahasiswa Nasional ranting UI (Jakarta)
6. Front Indonesia Semesta (Jakarta)
7. Gerakan Perjuangan Mahasiswa Jakarta
8. Aliansi Mahasisswa Papua (pusat)
9. Untirta Movemet Community Serang)
10. Serikat Mahasiswa Progresif UI (Jakarta)
11. Serikat Pemuda Mahasiswa Nasional (Jakarta)
12. Serikat Gerakan Mahasiswa Indonesia (Malang)
13. Komunitas Soedirman 30 (serang)
14. Solidaritas Perjuangan Mahasiswa untuk demokrasi - FMK (Palu)
15. Norma Rae - FMK Palu
16. Solidaritas Mahasiswa Kerakyatan - FMK (Palu)
17. Komunitas Pecinta Alam Kerakyatan - FMK (Palu)
18. Jaringan Kerja Mahasiswa Kerakyatan - FMK (Samarinda).
19. BEM Univ. Jendrel Soedirman (purwokerto)
20. Persaudaraan Pemuda Merdeka (Malang)
21. BEM KM UGM (Yogya)
22. Front Mahasiswa Nasional ranting Unsoed (purwokerto)
23. Front Mahasiswa Kerakyatan - FMK (Makassar)
24. Serikat Perempuan Indonesia - FMK (Makassar)
25. Front Generasi Merdeka - FMK (Makassar)
26. Cakrawala Mahasiswa Yogyakarta - FMK
27. Cakrawala Mahasiswa Ternate - FMK
28. Serikat Perempuan Indonesia - FMK (ternate)
29. BEM FISIP UI (jakarta)
30. Forum Pelajar Revolusioner (Tangerang)
31. BEM FIB UI (jakarta)
32. Front Mahasiswa Nasional ranting UGM (Yogya)
33. Forum Advokasi Mahasiswa - Unitomo (surabaya)
34. Forum Mahasiswa Gerakan Surabaya - FMK

No comments

Powered by Blogger.