Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

30 JunI 2017: Brasil Akan Lumpuh Kembali


Presiden Temer—yang tidak terpilih, akan menaikkan batas usia minimum menjadi 65 tahun untuk mendapatkan dana pensiun

.
100 ribu lebih Rakyat di kota Minas Gerais terlibat dalam Pemogokan Umum 28 April 2017


Kantor Pusat Serikat Buruh di Brasil telah mengeluarkan seruan untuk melakukan pemogokan umum baru untuk menutup kota-kota besar di Brasil pada tangga 30 Juni 2017, sebagai tindakan lanjutan untuk memprotes perubahan UU Ketenagakerjaan dan perubahan usia pensiun, dan juga menuntut pengunduran diri presiden Michel Temer—yang tidak terpilih, yang saat ini terlibat dalam skandal kasus korupsi.

"Jika Parlemen Nasional memutuskan untuk memberikan suara pada perubahan tersebut, kita akan bergerak maju dengan aksi-aksi mobilisasi. Kita tidak akan mengizinkan mereka untuk memilih melawan keinginan rakyat Brasil, "kata sekretaris Central Worker's Union (CUT), Sergio Nobre.

Selain CUT, General Confederation of Workers of Brazil, the Central of the Brazilian Trade Unions, the Trade Union and Popular Confederation, the Central of the Workers and Workers of Brazil, the Força Sindical, the Central Intersindical of the Working Class , The New Central Union of Central Public Employees of the Server, and the General Union of Workers juga telah mengumumkan akan ikut terlibat penuh dalam pemogokan umum ini.

Presiden Temer—yang tidak terpilih, akan menaikkan batas usia minimum menjadi 65 tahun untuk mendapatkan dana pensiun. Sementara organisasi internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF) mendukung kebijakan neoliberal Temer tersebut karena dianggap kondusif bagi pertumbuhan ekonomi, namun kebijakan tersebut banyak diprotes dan dikecam karena berbahaya bagi kepentingan kaum miskin dan kelas pekerja Brasil.

Agenda neolib tersebut justru hadir di tengah-tengah gelombang PHK yang sangat besar. Pengangguran saat ini telah mencapai rekor yang sangat tinggi, yakni mencapai 13,6%, atau sekitar 14 juta rakyat Brasil hidup tanpa pekerjaan.

Pada akhir bulan April lalu, lebih dari 35 juta rakyat Brazil ikut berpartisipasi dalam pemogokan umum yang diserukan oleh berbagai serikat buruh Brasil untuk memprotes langkah-langkah penghematan ekonomi neoliberal Temer.

Di tengah ketidakpuasan yang berkembang terhadap usulan kebijakan neoliberal, gelombang protes baru terhadap Presiden yang tidak terpilih tersebut—yang mengambil alih kekuasaan setelah adanya kudeta parlemen untuk menyingkirkan mantan Presiden Dilma Rousseff—dimulai setelah ada bukti rekaman kaset yang menunjukkan Temer menyetujui sogokan.

Dalam salah satu rekaman kaset audio, suara Temer terdengar memberi ijin kepada mantan eksekutif JBS, Joesley Batista untuk membayar US $ 637.000 guna membungkam kesaksian Eduardo Cunha, mantan juru bicara Mejalis Rendah Brasil terkait skandal korupsi.



No comments

Powered by Blogger.