Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

Kontribusi Che Guevara Untuk Ekonomi Kuba (Bagian Pertama)





Kronologi Kementerian Ekonomi Kamerad Guevara setelah Revolusi di Kuba
-Sebuah akun penafsiran sekunder-



Ditulis oleh: William Stodden; 17 Mei 2000

Transkripsi / Markup: William Stodden

Sumber yang bagus untuk mengetahui kegiatan kepemimpinan Ernesto Che Guevara mengenai Ekonomi Kuba setelah Revolusi ditemukan dalam sebuah biografi komprehensif yang ditulis oleh Paco Ignacio Taibo II dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Martin Roberts. Taibo adalah seorang penulis Meksiko yang melakukan wawancara dengan banyak partisipan Revolusi Kuba tahun 1956-1959 tentang kenangan mereka terhadap Che Guevara. Penelitiannya sangat lengkap, dengan menggunakan laporan dari Pemerintah Kuba, teks dan pidato Guevara, dan mungkin sebagian teks yang bagus dalam bukunya adalah kata-kata Che Guevara sendiri. Telah dikatakan oleh Taibo, dan disepakati oleh mereka yang meninjau buku ini, bahwa Guevara adalah narator kedua buku ini. Buku ini adalah sumber yang sangat bagus untuk mengetahui kegiatan Che, berisi bagian referensi artikel tentang kerja dan kehidupan Che dan terbukti penulisan esai pendek ini sangat berharga untuk dibaca.


Selama Revolusi Kuba tahun 1956-1959, yang dipimpin oleh Fidel Castro, dimana Ernesto Che Guevara juga terlibat dan menjadi komandan di Tentara Pemberontak, tujuan Revolusi bergerak maju dari penggulingan Diktator Fulgencio Batista, ke sebuah gerakan sosial dan ekonomi yang lebih luas, yang mendorong reforma agraria sebagai salah satu wacana utamanya. Sebagian besar pasukan gerilya yang dipimpin oleh Castro dan Guevara, yang jumlahnya lebih dari 80%, adalah petani, beberapa tak punya rumah, dan semua yang teraniaya oleh pengaturan tanah feodal di Kuba sebelum Revolusi. Banyak petani bekerja hampir seharian penuh hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hampir semua petani sakit atau kekurangan gizi. Fakta ini membuat Castro dan Guevara memahami perlunya program Reforma Agraria yang harus dibentuk setelah Revolusi tercapai, sementara mereka masih harus memperjuangkan Perang Revolusiner (Guevara, 102).



Program agraria Che itu sederhana. Segaris dengan Zapatista--"Tanah bagi mereka yang mengerjakannya." Hal ini tampak sederhana baginya dan telah dibenarkan oleh realita pedesaan, di mana orang-orang yang bekerja di tanah itu tidak memiliki apa-apa dan hal itu menyebabkan berbagai masalah. Garis ini tidak diperdulikan oleh para pemimpin gerakan nasional yang konon katanya mengkoordinasikan aktivitasnya dengan tujuan revolusioner di seluruh negeri. Pada kenyataannya ada beberapa faksi dalam gerakan nasional yang saling bertentangan satu sama lain, dan sebenarnya saling bertempur juga saling mencuri, seperti yang terungkap setelah Revolusi berakhir, memang tidak ada kecocokan antara mereka yang memiliki agenda yang berbeda. 



Pada bulan November 1958, Reforma Agraria versi Che diberlakukan "wilayah merdeka" (wilayah yang dikuasai oleh Tentara Pemberontak), yang mencakup penyitaan tanah milik orang-orang yang bersimpati dengan Batista, dan selanjutnya membagikan tanah tersebut kepada mereka semua yang telah bekerja atau membayar sewa di atasnya selama 2 tahun atau lebih. Hal ini menyebabkan berbagai masalah terhadap "sekutu-sekutu" revolusi, yang ternyata oportunis dan mencoba untuk menghalangi reformasi karena mereka tidak dapat memperoleh keuntungan.


Sumber : Pertanian Revolusioner Kuba: Capaian dan Tantangan


Di antara mereka yang agendanya bertentangan dengan program Revolusioner adalah kelompok yang disebut Front II, yang beroperasi di pegunungan Sierra Escambray, tidak jauh dari kota Sancti-Spiritu, dan juga menunyut untuk mengumpulkan iuran mengenai program agraria yang dibentuk oleh Gerakan 26-Revolusi (Taibo , 211). Sebelumnya dalam perjuangan tersebut, sebuah pemerintahan sementara yang diciptakan oleh "sekutu" revolusi di Miami, Florida, dikecam oleh Fidel Castro karena kecenderungan mereka yang oportunis. Kelompok pemimpin "Revolusioner" Kuba ini (termasuk beberapa komponen kota dalam Gerakan Revolusioner 26 Juli) memutuskan, tanpa menyertakan perwakilan, atau bahkan berkonsultasi dengan mereka yang benar-benar menjalankan Revolusi di Sierra Maestra, bahwa pemerintahan akan menjadi sebuah pemerintahan koalisi dari semua gerakan "revolusioner" di seluruh Kuba (Guevara, 211-227). 



Hal Ini dan beberapa hal lainnya, (termasuk kebanditan atas nama Revolusi dan hasrat di antara beberapa elemen "revolusioner" lainnya untuk junta militer di Havana) menyebabkan perselisihan awal dalam gerakan revolusioner Kuba.



Setelah Revolusi, konflik pun muncul ke permukaan. Che yang memimpin Tentara Pemberontak, merasa bahwa Tentara Pemberontak harus menjadi penjamin reformasi agraria, karena tentara dibentuk dari orang-orang yang menjadi petani dan petani-petani itu tidak hanya berjuang untuk Revolusi, tapi memang mereka berjuang untuk mendapatkan yang lebih baik. Jalan bagi petani Kuba. Sebelum soal-soal agraria diselesaikan, pemerintah Kuba pada bulan Maret menasionalisasi perusahaan telepon, dan sistem transportasi umum, dan kemudian memerintahkan untuk memotong setengah biaya sewa serta menurunkan biaya pengobatan. 


Tentu saja ini adalah karakter pemerintah Kuba mendatang. Undang-Undang Reformasi Agraria ditandatangani pada bulan Mei 1959. UU tersebut akan mengambil-alih wilayah perkebunan lebih dari 1000 hektar dan kemudian membayar pengambilalihan dengan obligasi yang akan jatuh tempo dalam 29 tahun. Kemudian lahan-lahan ini akan berubah menjadi koperasi pertanian yang dijalankan oleh pemerintah atau memisahkan para petani yang tinggal di atasnya. Che menolak tindakan moderasi tersebut, ia menyebutnya sebagai "Undang-undang yang bimbang, yang mana tidak menjalankan tugas mendasar sebagai pemberangusan pemilik perkebunan" (Taibo, 277).

Pemerintah Kuba bersikap tegak atas tindakan dari kedua belah pihak ini. Dari kiri, Castro dituduh menyelamatkan pemilik tanah besar dan dari kanan dia dituduh mengkhianati revolusi dengan mengubah tujuan gerakan tersebut dari pemberantasan kediktatoran ke reforma agraria. Tapi seperti yang terjadi, inilah pembaruan agraria yang dipresentasikan di Kuba setelah revolusi, dan oleh kareannya Che beralih ke hal-hal lain.




Pada tanggal 7 Oktober 1959, Che menjadi kepala program Industrialisasi di Institut Pembaruan Agraria Nasional (INRA) (Taibo, 288). Tugasnya adalah mengkoordinasikan kegiatan di kalangan industri nasional yang telah dinasionalisasi selama 10 bulan terakhir. Pekerjaan Che terdiri dari menjaga bisnis di bawah arahannya. Carlos Rodriguez, dalam sebuah pidato pada tahun 1987 menggambarkan tujuan di balik ini dengan sangat baik. Bisnis ini diperlukan, bahkan jika mereka bukan yang disebut kapitaslis "mengejar keuntungan." Mereka menyediakan barang-barang yang dibutuhkan orang-orang Kuba. Mereka tidak mengejar keuntungan, karena harus diberikan secara praktis kepada orang-orang Kuba, yang memiliki sedikit uang. Produk ini termasuk komoditas seperti obat-obatan dan kebutuhan lainnya. 

Che membentuk sebuah sistem dimana tempat kerja akan diatur sesuai dengan apa yang mereka produksi, dan ekonomi akan didanai oleh agen pendanaan pusat yang terkait dengan kas Kuba. Dari situ akan lebih mudah mengkoordinasikan bisnis yang berbeda dalam ekonomi Kuba, dan mengarahkan produksi. Ini adalah langkah lain dalam membuat Kuba menjadi negara Komunis (reforma agraria adalah yang pertama). 

Che juga membentuk sebuah prinsip yang dikenal sebagai tenaga kerja sukarela, bahwa manusia melakukan pekerjaan secara bebas dalam sehari. Itu adalah awal dari filosofi Che tentang "manusia baru", di mana orang bekerja untuk kepentingan masyarakat dan dari situ seseorang menerima hasilnya. Insentif "moral" ini (berlawanan dengan yang materiil, di mana pekerja menerima insentif moneter atau rumah dan atau sesuatu untuk bekerja keras) jauh lebih penting bagi manusia "Baru" ala Che, karena menyangkut peningkatan kehidupan banyak orang dari pada kehidupan individu.

Bersambung ke Bagian Kedua

No comments

Powered by Blogger.