Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

Kontribusi Che Guevara Untuk Ekonomi Kuba (Bagian Kedua)





Sambungan dari Bagian Pertama

Pada akhir November 1959, Che menjadi kepala Bank Nasional Kuba. Ketika dia mulai bekerja, dia menyerahkan pekerjaan INRA ke Orlando Borrego. Tapi Che masih mengawasi pekerjaan di INRA dan akan kembali bekerja di tahun depan. Che segera mengatur untuk mereformasi sistem perbankan, meski kekurangan ekonom ahli di bank. Che menyebutkan bahwa kepentingan uang asing mengintervensi hampir semua aspek ekonomi Kuba, dan ini akan menyebabkan masalah besar karena Revolusi yang ketergantungan. 



Che menerapkan beberapa kontrol atas jumlah mata uang asing yang ada di Kuba. Salah satu masalah utama Guevara dalam menjalankan Bank Nasional Kuba adalah berusaha mengendalikan pelarian modal dari Kuba setelah Revolusi. Tanpa modal, Kuba tidak bisa melakukan industrialisasi. Sebagian besar pelarian modal di awal pemerintahan Che diimbangi dengan potongan pinjaman yang diterima Kuba atas negara-negara asing. Meskipun demikian, Che berhasil di bidang pembaruan agraria, sementara dengan bank tersebut, dan dengan bangga menandatangani akta pertama para petani untuk mendapatkan tanah yang telah mereka berikan.


Kemudian, pada tahun 1960, saat Uni Soviet menawarkan bantuan untuk Kuba secara finansial, Che mulai memahami masalah sebenarnya dari perkembangan industri Kuba sehingga Kuba hanya memproduksi bahan baku, sementara barang-barang manufaktur harus diimpor. Hal ini menambah defisit perdagangan, dimana Kuba tidak akan pernah bisa pulih, jikalau hanya memproduksi bahan baku. Che, bersama dengan yang lainnya dalam Pemerintahan mulai merencanakan untuk menghapus impor Kuba, dengan membeli pabrik dan mesin dari negara-negara Eropa Timur. Dia mengorganisir aparatur pembukuan pada ekonomi Kuba untuk menutup kerugian moneter beberapa industri yang "tidak menguntungkan" dengan keuntungan dari insdustri lain, sehingga memungkinkan ekonomi Kuba berlanjut tanpa memberhentikan lebih banyak buruh. 



Che menolak permintaan menaikkan gaji, mengatakan bahwa jika tidak ada kenaikan dalam produksi, kenaikan berarti hanya akan mencetak lebih banyak uang, kemudian uangnya akan bernilai lebih sedikit, dan orang akan menjadi lebih miskin. Penjelasan ini merupakan indikasi pandangan sederhana Che, namun pedih tentang prinsip ekonomi yang menjadi dasar negara sosialis. Kuba harus menghasilkan lebih banyak lagi karena ada kenaikan, namun ekonomi Kuba berlanjut dalam perjalanan industrialisasi yang pesat. Selama masa ini, Che terus bekerja dengan brigade buruh sukarela setiap akhir pekan, memberikan contoh untuk seluruh pedesaan.


sumber : The Cuban Economy:Revolution, 1959-1990

Pada awal Juli, Amerika Serikat berhenti mengimpor gula dari Kuba. Itu adalah isyarat pertama masalah bagi ekonomi Kuba. Pembatalan kuota gula tersebut menandakan dimulainya blokade Amerika terhadap Kuba. Uni Soviet dengan cepat membeli gula yang berlebih (surplus) yang oleh Amerika menolak untuk membeli. Kuba menjadi pion perang dingin, karena Amerika Serikat menolak untuk melakukan perdagangan dengan Kuba, lalu Uni Soviet mengambil kesempatan tersebut, dan kemudian Amerika Serikat mengecam Kuba karena berdagang dengan musuh perang dinginnya. Pemerintah Kuba membalasnya dengan menasionalisasi aset asing di Kuba, termasuk kilang minyak dan gula yang dimiliki oleh orang Amerika. Hal itu merupakan siklus visual yang menyebabkan terputusnya semua hubungan antara Amerika dan Kuba, dan dorongan Kuba ke dalam tangan Presiden Uni Soviet yang menunggu.

Inilah kritik awal Che terhadap Uni Soviet yang memperjelas. Biografi Taibo menceritakan tentang pertemuan yang dihadiri Guevara dengan ekonom Prancis Rene Dumont. Dumont menyarankan, seperti yang dikatakan Taibo, bahwa "nasionalisasi dan pengambilalihan negara tidak perlu ditambahkan ke sosialisme" (Taibo, 306) bahwa petani tidak merasa memiliki usaha yang mereka operasikan, dan ini akan menyebabkan kemangkiran dan pencurian melalui koperasi. Che bertentangan terhadap koperasi yang disuarakan di sini, yang mengatakan akan membentuk sebuah sistem seperti Amerika di negara-negara sosialis, di mana para pekerja bekerja untuk mendapatkan materi, bukan untuk kepentingan masyarakat. 

Gagasan Che tentang "manusia baru" yang pernah dibicarakan sebelumnya telah berkembang di sini. Masyarakat, menurut pemikiran ekonomi Che, bekerja untuk kepentingan masyarakat, dan dari situ mereka mendapat manfaat. Koperasi hanya akan menyebabkan rasa kepemilikan individu yang meningkat daripada bekerja untuk kebaikan semua orang, dan ini mendorong atomisasi berkelanjutan terhadap para buruh (termasuk petani) untuk keuntungan individu. 

Inilah sebabnya mengapa ada penggarongan, karena ada keserakahan dan motivasi tersendiri. Inilah sebabnya mengapa ada kemangkiran, karena buruh tidak melihat manfaat bagi semua masyarakat dalam pekerjaan mereka, atau mereka mengabaikan kepentingan pekerjaan mereka. Inilah sebabnya mengapa tidak ada peningkatan produksi, karena para buruh sedang menunggu insentif material yang tidak akan datang, yang tidak bisa datang. Sistem Soviet mencoba menggabungkan kepemilikan pekerja ke dalam modelnya, di mana yang dibutuhkan hanyalah tanggung jawab pekerja. Gagasan tentang manusia “baru" ini telah merasuk dalam pemikiran ekonomi Che pada pertengahan 1960.

Bersambung ke Bagian Ketiga


No comments

Powered by Blogger.