Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

86 Orang Terbunuh di Venezuela (Bagian Kedua)



Sambungan dari Bagian Pertama



15 Mei

50. Luis Alviarez: berusia 17 tahun, meninggal setelah dilaporkan tertembak saat berdemonstrasi di Palmira, negara bagian Tachira. Sebuah penyelidikan telah dibuka sampai pemakamannya.

51. Javier Antonio Velazquez Cardenas: pemilik bisnis berusia 42 tahun, dibunuh di deka pom bensin di negara Merida di tengah demonstrasi oposisi lokal. Dia didekati oleh orang-orang bersenjata yang menembaknya tiga kali dan membuatnya terbaring di lantai.

52. Isabel Torrealba: berusia 54 tahun, meninggal karena stroke saat ditangkap di tengah protes oposisi terhadad Garda Nasional.



16 Mei

53. Diego Hernandez: berusia 33 tahun asal kota Capacho Nuevo di negara bagian Tachira, meninggal setelah ditembak di dada saat demonstrasi oposisi berlangsung. Polisi Tachira terlibat dalam kematiannya dan seorang jaksa Tachira telah bertanggung jawab atas kasus tersebut. Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol menegaskan bahwa dia adalah anggota PSUV dan dia bekerja sebagai sopir taksi saat dia dibunuh.

54. Diego Fernando Arellano: ahli biologi berusia 32 tahun meninggal di sebuah klinik setempat setelah mengalami luka-luka saat demonstrasi oposisi berlangsung di kota San Antonio de los Altos, sebuah kota kelas menengah sekitar 10 mil dari Caracas.

55. Yeison Mora Castillo: berusia 17 tahun, terluka pada tanggal 15 Mei dan meninggal hari ini di negara bagian Barinas. Seorang jaksa penuntut umum ditunjuk untuk memimpin penyelidikan.


17 Mei

56. Jose Francisco Guerrero: berusia 15 tahun, ditembak saat berbelanja di dekat demonstrasi oposisi di negara bagian Tachira. Kerabatnya menunjukkan bahwa dia bukan anggota demonstrasi apapun.

57. Manuel Castellanos: berusia 46 tahun, ditembak saat pergi ke sebuah toko lokal di negara bagian Tachira untuk membeli popok. Kematiannya tidak terkait dengan demonstrasi.


18 Mei

58. Pedro Josue Carrillo: berusia 20 tahun, ditemukan meninggal akibat luka tembak setelah diculik beberapa hari sebelumnya di negara bagian Lara. Dia adalah pemimpin PSUV di negara asalnya dan juga komisioner Sosialista Guerrera Ana Soto yang merupakan bagian dari Misi Bolivar dan Chavez.

59. Daniel Rodriguez: mahasiswa berusia 18 tahun, ditembak oleh tersangka tidak dikenal yang bersepeda motor di daerah Cordoba di Tachira.

60. Paul Moreno: mahasiswa berusia 24 tahun itu berlari ke sebuah barikade sebuah van di Zulia.


19 Mei

61. Jorge Escandon: petugas penegak hukum masyarakat berusia 37 tahun, ditembak oleh demonstran oposisi dengan senapan darurat di daerah Naguanagua di negara bagian Carabobo.


20 Mei

62. Edy Alejandro Teran Aguilar: berusia 23 tahun, ditembak saat demonstrasi di distrik El Murachi, kota Valera. Pihak berwenang melaporkan bahwa orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah demonstran, memukul Teran di dada. Teran dan setidaknya dua orang lainnya terluka akibat insiden tersebut mereka dibawa ke rumah sakit, di mana korban berusia 23 tahun itu dinyatakan meninggal pada saat tiba di RS.

63. Orlando Jose Figuera Esparragoza: berusia 20 tahun, meninggal di Miranda saat bepergian ke rumah pamannya setelah meninggalkan pekerjaan. Dia didekati oleh sekelompok pengunjuk rasa yang tidak dikenal dan ditikam sampai mati.


22 Mei

64. Yorman Ali Bervica Cabeza: berusia 18 tahun, ditembak di kota Barinas, setelah demonstran oposisi mulai menyerang Garda Nasional Bolivarian.
Penyebabnya sedang diselidiki oleh kejaksaan negara bagian Barinas.

65. Elvis Adonis Montilla Pérez: berusia 20 tahun, ditembak saat demonstrasi di kota Barinas. Penyebabnya sedang diselidiki oleh kejaksaan negara bagian Barinas.

66. Alfredo José Briceño Carrizales: berusia 25 tahun, ditembak saat demonstrasi di kota Barinas. Penyebabnya sedang diselidiki oleh kejaksaan negara bagian Barinas.

67. Miguel Ángel Bravo Ramírez: berusia 25 tahun, ditembak saat demonstrasi di kota Antonio José de Sucre di Barinas. Penyebabnya sedang diselidiki oleh kejaksaan negara bagian Barinas.

68. Freiber Darío Pérez Vielma: Berusia 21 tahun ditembak saat demonstrasi di paroki Dominga Ortiz de Páez di Barinas. Penyebebnya sedang diselidiki oleh kejaksaan negara bagian Barinas.


23 Mei

69. Juan Sánchez: berusia 21 tahun, ditembak saat demonstrasi di Barinas. Penyebabnya sedang diselidiki oleh jaksa agensi Barinas.

70. Erick Molina: berusia 35 tahun, ditembak saat demonstrasi di Barinas. Penyebabnya sedang diselidiki oleh jaksa agensi Barinas.

71. Mauro Javier Rodriguez Rodriguez: berusia 60 tahun, ayah dari emapt anak dan seorang supir tangki PDVSA meninggal setelah tidak mendapat perawatan medis karena jalan yna gdiblokade oleh para demonstran di kota Barinas.


24 Mei

72. Augusto Pugas: pelajar berusia 22 tahun, terbunuh setelah ditembak di kepala saat demonstrasi berlangsung di dekat Universitas di Ciudad Bolivar.

73. Adrian Jose Duque Bravo: berusia 23 tahun, terbunuh dalam demonstrasi oposisi di Zulia.

74. Augusto Sergio Puga Velasquez: mahasiswa kedokteran berusia 22 tahun, tertembak di kepala saat melewati sebuah demonstrasi oposisi di Bolivar.


25 Mei

75. Manuel Alejandro Sosa Aponte: pekerja perusahaan makanan berusia 33 tahun, ditembak di belakang saat demonstrasi oposisi di Lara.


27 Mei

76. Cesar David Pereira Villegas: 20 tahun, meinggal setelah ditembak di sekitar demonstrasi di Anzoategui.

77. Danny Jose Subero: pensiunan Garda Nasional berusia 34 tahun meninggal di sekitar pemakaman yang diadakan oleh demonstran oposisi di Lara. Dia didekati oleh penyerang bersepeda motor tidak dikenal yang menembaki dia, kemudian meledakkan mobilnya dan merampoknya.


31 Mei

78. Nelson Antonio Moncada Gomez: hakim berusia 37 tahun yang mengawasi percobaan pidana pemimpin oposisi Leopoldo Lopez, dia ditembak saat melewati sebuah barikade jalan yang diselenggarakan oleh demonstran oposisi di Caracas. Setelah dia mengidentifikasi, seorang demonstrans yang tidak dikenal menembaknya, kemudian kemudian merampoknya.


1 Juni

79. Maria Estefania Rodriguez: pelayan hotel berusia 45 tahun, ditembak beberapa kali saat dia terlibat dalam demonstrasi di Lara.


3 Juni

80. Yoinier Javier Peña Hernandez: berusia 28 tahun, meninggal di Rumah sakit Universitas Pusat setelah ditembak oleh orang-orang bersenjata yang tidak dikenal di sekitar demonstrasi di Lara pada tanggal 10 April.

81. Luis Miguel Gutierrez Molina: Berusia 20 tahun meninggal di Rumah Sakit Universitario de Los Andes setelah ditembak pada 17 Mei saat melewati demonstrasi di Merida.


13 Juni

82. Douglas Acevedo Sanchez: perwira polisi berusia 42 tahun, ditembak di leher saat demonstrasi oposisi berlangsung dengan kekeras di Merida. Dua pelajar dan seorang petugas polisi lainnya juga cedera.


15 Juni

83. Luis Enrique Vera: berusia 20 tahun, meninggal dalam sebuah demonstrasi di Universitas Rafael Belloso Chacin di Maracaibo utara di negara bagian Zulia, setelah terseret oleh sebuah truk yang berusaha melarikan diri dari pasukan oposisi yang berusaha menangkapnya.


16 Juni

84. Nelson Daniel Arevalo Avendaño: pelajar berusia 24 tahun, meninggal di Barquisimeto, Lara. diduga karena luka ledakan mortir yang parah. Ledakan tersebut, menurut pihak berwenang Venezuela, dipicu oleh demonstran bersenjata.


19 Juni

85. Fabian Urbina: berusia 17 tahun, dia berpartisipasi dalam demonstrasi oposisi di jalan raya Francisco Fajardo di kotamadya Chacao, negara bagian Miranda. Dia terluka setelah ditembak di dada. Dia dipindahkan ke sebuah klinik swasta di daerah di mana dia meninggal. Dua pejabat Garda Nasional Bolivarian telah ditahan karena penyalahgunaan senjata api.


22 Juni

86. David Vallenilla: berusia 22 tahun ditembak saat demonstrasi oposisi Venezuela di bagian Altamira di Caracas. Kementerian Luar Negeri Venezuela akan menyelidiki pembunuhan tersebut. Kelompok oposisi menuduh pasukan negara yang melakukannya..

________________________________________

Dua kasus berikut tidak terkait langsung dengan demonstrasi, namun pekerjaan mereka bersifat politis, timbul kekhawatiran bahwa kematian mereka cenderung dapat menjadi bagian yang lebih luas.


23 April 

Esmin Ramirez: anggota serikat buruh Venezuela terbunuh di negara bagian tenggara Bolivia setelah diculik dalam sebuah tindakan yang orang-orang dekatnya dengannya mengaku bermotif politik. Ramirez, yang merupakan anggota gabungan buruh Movement 21 di pabrik bijih besi Ferrominera yang dikelola negara dan dia juga bagian dari partai politik PSUV di Cachamay, terbunuh di sektor El Rinconcito di Kota Guayana, sebuah kota di sepanjang tepi Sungai Orinoco Di negara bagian Bolivar.

Jackeline Ortega: dibunuh di pusat kota Caracas yakni Santa Lucia del Tuy. Ortega juga anggota PSUV sekaligus pemimpin di Komite Lokal untuk Produksi dan Distribusi, yang dikenal dengan CLAP, sebuah program distribusi makanan alternatif buatan pemerintah.




Sumber : telesurtv.net

No comments

Powered by Blogger.