Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

Chili: Membangun Serikat Mahasiswa Dari Tingkat Jurusan

Kita Akan Bangun Gerakan Mahasiswa Dari Bawah/Basis


Wawancara dengan Camila Ruz, Sekretaris Bidang Komunikasi Pusat Mahasiswa di Jurusan Ilmu Kimia dan Farmasi Universitas Cile dan kader militan Front Revolusioner—Kiri Komunis (FR-IC, LIT-CI). Wawancara ini berlangsung pada bulan Mei tahun 2012


Bagi kamu, apa fungsi dan peran serikat mahasiswa?

Fungsinya adalah yang pertama dan terutama untuk mewakili mahasiswa, baik itu dalam masalah akademik maupun politik. Pusat Mahasiswa dibuat dari kebutuhan mahasiswa akan organisasi. Begitulah cara mereka menstruktukturkan diri mereka sendiri untuk merespons berbagai persoalan secara terorganisir, seperti masalah partisipasi, pengambilan keputusan, tuntutan mengenai kualitas pendidikan yang mereka terima, dan, pada saat yang sama, juga mengenai tuntutan politik. Hal ini juga berguna untuk membangun komunikasi antara mahasiswa dan sektor lainnya.

Tolong beri kami beberapa latar belakang bagaimana serikat mahasiswamu terbentuk dan berangkat dari kondisi apa?

Ketika kami memutuskan untuk pertama kalinya bergabung dengan Pusat Mahasiswa (di tahun 2010), kenyataannya hanya sedikit partisipasi atau minat dari para mahasiswa. Dalam pemilihan, beberapa Pusat Mahasiswa tidak mencapai kuorum untuk dipilih, dan dalam kasus lain (seperti kami misalnya), kami adalah satu-satunya bakal calon yang maju untuk Pusat Mahasiswa, jadi dengan kata lain pilihan satu-satunya pilihan mahasiswa adalah apakah mereka menerima atau menolak bakal calon tersebut.

Pada tahun 2011, [ketika mahasiswa menduduki Universitas Cile selama 6 bulan sebagai respon terhadap Undang-Undang Pendidikan neo-liberal], jelas ada kemajuan kesadaran secara kualitatif di kalangan para mahasiswa. Mereka jadi lebih tertarik untuk mengatur diri sendiri dan mereka ingin memilih Pusat Mahasiswa mereka sendiri. Di waktu berikutnya, kami mengajukan untuk menjadi bagian dari Pusat Mahasiswa pada tahun 2012. Kami adalah sekelompok mahasiswa yang saling mengenal selama aksi-aksi mobilisasi. Kali ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ada lebih dari bakal calon untuk Pusat Mahasiswa (sebagai hasil dari meningkatnya kesadaran akan kebutuhan sebuah organisasi swadaya), dan akhirnya, berkat proyek ini, tingkat keterwakilan semakin luas dan juga karena komitmen dan keseriusan kami dalam bekerja, kami terpilih.

Perang Bantal Mahasiswa, Sebagai Salah Satu Metode Kampanye dan Sarana Membangun Komunitas Antar Mahasiswa

Kondisi untuk menciptakan Pusat Mahasiswa harus selaras dengan agenda bersama untuk memberikan lebih banyak kekuatan pengambilan keputusan di basis-basis, dan untuk menciptakan Pusat Mahasiswa yang lebih politis - yang lebih banyak melakukan aktifitas sosial dan politik berdasarkan pengertian akan perlunya berjuang untuk pendidikan gratis, sekuler dan berkualitas.

Berapakah tingkat mobilisasi pada saat kamu membentuk serikat mahasiswa?


Pertama kali kami memutuskan untuk membentuk Pusat Mahasiswa pada tahun 2010. Tentu saja krisis terus berlanjut saat itu, dan oleh karena itu, sudah banyak perjuangan kecil, namun secara umum tingkat mobilisasi masih rendah.

Kedua kalinya, ketika kami memilih untuk berpartisipasi pada Pusat Mahasiswa (di tahun 2012), kami datang dengan seluruh pengalaman pergerakan dan perjuangan sebelumnya dimana kami terlibat pada tahun 2011, dan sebagai hasilnya, kami memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi . Kami bisa bersatu bukan hanya pada agenda-agenda mahasiswa, tapi juga sekitar agenda politik yang menginginkan sebuah tatanan masyarakat yang berbeda-yang adil.
Bagaimana perjuangan mahasiswa dipengaruhi oleh pilihan untuk menjadikan serikat (baik lembaga maupun mekanismenya) sebagai fokus utama gerakan tersebut?



Perjuangan mahasiswa memiliki pengaruh besar terhadap keputusan untuk membentuk Pusat Mahasiswa. Dalam aksi-aksi mobilisasi tahun 2011, banyak dari kita yang memiliki banyak kritik dan usulan tentang bagaimana sebuah proses dilakukan di dalam lembaga pengorganisasian mahasiswa. Selama proses refleksi panjang tentang apa yang kita inginkan untuk masyarakat dan pendidikan, banyak gagasan dan rencana bermunculan. Tapi kami tahu bahwa cara terbaik untuk menyalurkan rencana ini adalah ke Pusat Mahasiswa, di mana kami bisa membangun hubungan dengan sesama mahasiswa, menciptakan representasi yang luas, dan bersiap untu tantangan baru seperti perjuangan dan tuntutan di masa depan.

Seperti apa rasanya membangun serikat? Tantangan apa yang kamu hadapi?

Prosesnya istimewa karena kami datang dari salah satu gerakan mahasiswa terbesar pada periode terakhir. Kawan-kawan dari Pusat Mahasiswa saling mengenal melalui berbagai komisi yang tercipta selama pergerakan (komisi pendidikan, komisi analisis sains kritis , dll.). Jadi, dengan cara ini, ini merupakan periode yang sangat kaya, penuh diskusi dan pekerjaan.

Tantangan yang kami hadapi dimulai dengan pembangunan gagasan dan konsensus seputar rencana yang kami ajukan (yang sangat spesial karena akan melibatkan mahasiswa melalui usulannya untuk memilih delegasi dari "curso/jurusan", antara lain) dan berlanjut ke forum-forum dimana kita memperdebatkan usulan-usulan dengan calon-calon lainnya. Sayang, pada akhirnya, kami harus menghadapi kampanye balasan yang kuat (tanpa argumen yang jelas) dari tim dari calon lainnya. Tetapi para mahasiswa, yang sebagian besar memilih kami, telah mengenal kami dan memiliki kepercayaan pada diri kami.

Apa tema sentral yang diperdebatkan, yang muncul dalam pembentukan serikat mahasiswa?

Salah satu perdebatan utama yang muncul dalam proses (dan yang masih belum dipecahkan oleh masyarakat secara keseluruhan) berkaitan dengan jenis demokrasi yang kita inginkan: Demokrasi Langsung atau Demokrasi Perwakilan. Di jurusan ini telah lama bekerja dalam sistem demokrasi perwakilan. Dalam banyak kesempatan, Pusat Mahasiswa telah mengambil keputusan yang mewakili lembaga-lembaga mahasiswa, namun saat kami sebagai Pusat Mahasiswa, kami ingin maju, sedikit demi sedikit (karena sebagian besar siswa masih tidak berpartisipasi), untuk Demokrasi Langsung. Salah satu contohnya adalah gagasan kami tentang pemilihan delegasi.


Aksi Mahasiswa Universitas Valparaiso--Aksi "mati massal" sebagai aksi kreatif

Perbedaan utama lainnya yang kami hadapi dengan calon lainnya, dan yang sangat penting bagi para mahasiswa, adalah posisi kami terhadap konflik mahasiswa tahun 2011 dan persoalan kepemimpinannya (dari Partai Komunis Cile), serta jenis pendidikan apa yang kami inginkan. Untuk masalah ini, kami menanggapi dengan jelas bahwa kami menolak kepemimpinan gerakan mahasiswa saat itu karena praktik birokratisme dan kurangnya demokrasi di mereka, dan bahwa kami memperjuangkan pendidikan gratis, sekuler dan berkualitas.

Struktur internal apa yang akhirnya kamu pilih? Apakah itu terpusat atau federasi? Apa pertimbangan kamu?

Umumnya, Pusat Mahasiswa di Universitas kita bergantung pada pemimpin yang kuat, pada Presiden(atau Ketua), dan dalam kebanyakan kasus terpusat pada persoalan ini. Kami memilih struktur organisasi baru yang terdiri dari Tim Pusat Mahasiswa, sehingga menggantikan Presiden, kami memiliki Badan Koordinasi terdiri dari tiga orang. Ada berbagai tim yang bekerja sama dengan Badan ini, seperti tim keberlanjutan, tim komunikasi, tim penyuluhan, dan lain-lain. Kami membuat semua inovasi ini dengan gagasan untuk memiliki demokrasi yang lebih horizontal dimana kita tidak harus bergantung ada caudillo (pemimpin otoriter), melainkan pada pekerjaan nyata sebuah tim.

Bagaimana mahasiswa bergabung dengan serikat ? Dan apakah mahasiswa membayar iuran?

Para siswa diwakili oleh Pusat Mahasiswa hanya dengan bukti bahwa mereka adalah mahasiswa. Mereka tidak harus membayar iuran secara langsung, karena Pusat Mahasiswa menerima dana dari Federasi Universitas (FECh) [ada Federasi di tingkat Universitas yang kemudian menjadi bagian dari federasi nasional yang disebut CONFECH].

Sektor pendidikan mana yang terwakili dalam serikatmu? Apakah kampus swasta juga berpartisipasi?

Di Pusat Mahasiswa kami, hanya mahasiswa S1 dari Jurusan Ilmu Kimia dan Farmasi yang berpartisipasi. Tapi Pusat kami terhubung ke Pusat-Pusat dari jurusan lainnya. Telah ada kemajuan untuk terhubung secara lebih baik dengan siswa sekolah menengah di daerah yang dekat dengan kampus kami juga.

Apakah pihak Universitas secara resmi mengakui anda? Apakah mereka bernegosiasi dengan anda? Jika demikian, untuk masalah yang mana? Apakah anda memiliki kesepatakan tertulis(kontrak) dengan mereka?

Karena tidak ada perjuangan serius melawan pihak berwenang, Pusat Mahasiswa diakusi oleh pihak Universitas dan kami juga melakukan negosiasi dengan mereka, namun sebagian besar melalui Federasi Mahasiswa Universitas Cile (FECH).

Bagaimana proses pengambilan keputusan secara internal? Tingkat otonomi apa yang dimiliki oleh kampus maupun jurusan ? Siapa yang berhak melakukan pemogokan, misalnya?

Secara umum, proses pengambilan keputusan secara internal melalui Majelis Umum di Jurusan. Ada juga Majelis oleh sekolah tinggi [Sekolah Tinggi Pendidikan, Hukum, Bisnis, dll], yang diarahkan oleh Pusat dari sekolah tinggi tersebut secara mandiri, dan sekarang kami berjuang untuk memiliki delegasi yang dipilih dari tingkat kelas [seperti mahasiswa baru, mahasiswa tahun kedua, dll]. Tergantung pada relevansinya, keputusan dapat diambil di Majelis atau melalui kotak suara [baik terbuka maupun secara tertutup]. Pusat Mahasiswa di jurusan tersebut memiliki hak untuk melakukan pemogokan, namun para mahasiswa harus memilih terlebih dulu di tingkat basis tersebut melalui kotak suara.


Seorang Demonstran Menuntut Pendidikan Gratis

Apa hubungan kamu dengan serikat pekerja? Dengan partai politik? Dengan pemerintahan mahasiswa? Dengan perjuangan rakyat?

Karena jurusan kami, adalah sains, oleh karena itu sedikit terisolasi, sayangnya belum banyak kesadaran tentang kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan serikat buruh, tapi tentu saja kami ingin maju dalam hal ini-- pada perayaan May Day, kami membangun hubungan, antara lain dengan perwakilan serikat buruh di jurusan kita sendiri.

Secara umum, ada penolakan terhadap partai politik karena adanya kepalsuan Sosial Demokrasi yang ada saat ini dan karena karakter Stalinisme tercermin dalam Partai Komunis Chili. Namun, ada sedikit kehadiran kolektif mahasiswa (dari partai politik) yang merupakan alternatif dari partai tradisional.
Dengan Pusat Mahasiswa lainnya, secara umum kita memiliki hubungan yang baik - kita memiliki posisi yang sama dan kita membela kepentingan yang sama sebagai lembaga mahasiswa.
Dengan perjuangan rakyat lainnya, kita tidak memiliki pekerjaan yang lebih maju melebihi apa yang ada selama tahun 2011, namun kita telah terlibat dalam berbagai demonstrasi dan aksi-aksi rally.

Kampanye apa yang dilakukan oleh serikatmu saat ini? Perjuangan apa yang kamu terlibat saat ini?

Kami bagian dari perjuangan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, mencoba menghentikan kontra-perubahan yang didorong oleh imperialisme seperti menciptakan lebih banyak penindasan atau perluasan privatisasi. Juga karena jurusan kami adalah jurusan kimia dan farmasi, kami memperdulikan perkembangan baru atas penjualan obat-obatan di supermarket dan privatisasi di sektor ini. Saat ini, kami memulai kampanye melawan kenaikan biaya makan siang di kafetaria kami, dimana sekarang beasiswa yang kami dapatkan dari pemerintah tidak lagi menutupi biaya sebenarnya dari makanan yang kami butuhkan.

Apa tantangan yang sedang kamu hadapi dan bagaimana perspektif kamu untuk terus memperkuat pekerjaan ini?
Tantangan utama yang kita hadapi adalah untuk mencapai tingkat partisipasi, pemberdayaan, dan representasi di lembaga mahasiswa yang lebih besar, untuk berbagai persoalan, terutama masalah sosial dan politik . Idenya adalah berhenti menjadi jurusan yang sangat terisolasi, dan mulai berhubungan dengan masyarakat, yang akan kita lakukan melalui lebih banyak kampanye solidaritas dengan para nuruh, dan lain-lain. Untuk terus memperkuat kerja ini, kami merencanakan serangkaian forum dengan tema politik, untuk meningkatkan kesadaran para mahasiswa. Kami ingin melakukan kampanye yang diperlukan sehingga mahasiswa merasa bahwa mereka adalah bagian dari gerakan tersebut dan mereka memberdayakan diri mereka sendiri, dan juga memberi siswa alat yang mereka butuhkan untuk menjadi peserta aktif di Jurusan, di Universitas, dan diatas segalanya, aktif di dalam masyarakat.

No comments

Powered by Blogger.