KENAPA KRISIS BISA TERJADI DI VENEZUELA--BAGAIAN TERKAHIR

Tantangan yang harus dihadapi oleh proses revolusi Bolivarian sekarang

30. Saya sependapat dengan Pasqualina Curcio bahwa salah satu tantangan utama di depan pemerintah Venezuela adalah untuk menjamin intervensi negara yang efisien dalam mengatur monopoli. Sulit dipahami, seperti yang dikatakan Reinaldo Iturriza, bahwa sebagian birokrasi terus mendukung monopoli atau oligopoli importir, atau kepentingan perbankan.

31. Di sisi lain, dengan mengacu pada hal yang disebutkan di atas, jelas bahwa secara obyektif ada kepentingan yang berlawanan antara berbagai sektor borjuasi Venezuela dan hal itu tercermin dalam kontelasi politik. Oposisi bukan satu kesatuan yang homogen. Ada kontradiksi besar di jantungnya. Ada sektor oposisi yang, alih-alih mengkhawatirkan bagaimana menyelesaikan masalah negara, malah memainkan peran untuk menggulingkan pemerintah dengan menggunakan semua metode yang bisa mereka lakukan, terutama membuat krisis ekonomi. Sektor importir khususnya birokrasi yang korup juga berkontribusi terhadap hal ini. Tidak mungkin mencapai kesepakatan dengan sektor ini. Namun, ada sektor lain yang memungkinkan mencapai sebuah kesepakatan jika taktik yang benar digunakan; Mereka yang siap memprioritaskan kepentingan negara.

Abaikan serangan verbal(media) dan pertahankan dialog konstruktif
32. Kita harus cukup cakap dalam memanfaatkan kontradiksi ini dan untuk memajukan proses dialog yang masuk akal, meminta pihak oposisi untuk mencari solusi bagi negara tersebut, dan menghindari serangan verbal dari kedua belah pihak yang berkontribusi meningkatkan atmosfir ketidakpercayaan. Inilah salah satu kondisi fundamental untuk mempertahankan dialog konstruktif. Baru-baru ini diumumkan bahwa sebuah kesepakatan telah dicapai antara pemerintah Venezuela dan oposisi untuk mengundang Paus menjadi salah satu mediator dalam dialog tersebut. Hal ini membuat ada harapan yang membentang di depan mata.

33. Sehubungan dengan masalah ini, saya tidak luput untuk mengutip kata-kata Paus Francisco secara panjang lebar. Mari kita lihat beberapa hal yang dia katakan selama kunjungannya ke Paraguay:

"(Dialognya tidak bisa) dialog yang hanya jadi pertunjukan saja, di mana kita berpura-pura ikut serta dalam dialog (dan hanya mendengarkan suara kita sendiri).

(...) dialog mengandaikan dan menuntut kita bahwa kita mencari budaya untuk duduk bersama-sama (...) yang tahu bagaimana mengakui perbedaan itu tidak hanya bagus, tapi juga perlu (...) Inilah sebabnya mengapa titik awalnya tidak bisa seperti ini: Saya akan terlibat dalam dialog tapi dengan posisi pihak lain tetap salah Tidak, tidak, tidak, kita tidak bisa menduga bahwa yang lain pasti salah. Saya akan pergi dengan apa yang saya pikirkan dan saya akan mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, sehingga saya diperkaya oleh yang lain, sehingga yang lain dapat membuat saya menyadari apa yang salah dari saya , dan apa yang dapat saya tawarkan kepadanya . Terus timbali balik seperti itu dengan hati yang terbuka. Jika sudah beranggapan bahwa yang lain salah, lebih baik pulang ke rumah dan tidak udah mencoba dialog, (...) "

(...) Pergilah untuk dialog bukan untuk bernegosiasi. Bernegosiasi adalah anda mencoba mendapatkan kue anda. (...) Jika Anda pergi dengan niat itu, jangan buang waktu Anda. Ini mencari kebaikan bersama untuk semua. Berdebat bersama, memikirkan solusi terbaik untuk semua orang.

(...) Dengan mencoba memahami alasan orang lain, dengan mencoba mendengarkan pengalaman dan keinginannya, kita dapat melihat bahwa ada sejumlah besar aspirasi yang sama. [8]

Terciptanya sebuah platform perjuangan yang luas untuk menghadapi krisis

34. Tantangan lain yang harus kita hadapi adalah bagaiman membangun sebuah platform perjuangan yang luas untuk menghadapi krisis yang sedang berlagsung. Kami percaya bahwa ini tidak bisa sangat radikal, karena proses Bolivarian tidak cukup kuat untuk mengusulkan perubahan radikal saat ini. Korelasi antar kekuatan(yang saling terkait) setelah pemilu telah memberi kita sebuah sinyal, sebuah pertempuran telah kalah, penting untuk mendapatkan kembali kekuatan kita untuk mempersiapkan diri menghadapi pertempuran di masa depan, guna memperkuat posisi . Tidak mungkin melancarkan serangan yang berhasil—untuk membalikan situasi-- di bawah kondisi ini …

Berikan penjelasan yang memadai kepada rakyat tentang persoalan-persoalan yang kita hadapi 
35. Tantangan lain yang dihadapi kita adalah kita harus menjelaskan kesulitan yang dihadapi negara ini terhadap masyarakat. Ada orang-orang yang berpikir bahwa tidak perlu memberi tahu orang-orang tentang masalah ini, karena rakyat mungkin akan depresi. Saya percaya sebaliknya, rakyat kita cukup cerdas untuk memahami dan mengetatkan ikat pinggang mereka bila perlu, jika kita mampu menjelaskan kepada rakyat, asal mula situasi krisis yang ada, dan dengan jujur ​​mengakui bahwa sayap kanan mengambil keuntungan dari kelemahan dan kesalahan yang sudah kita lakukan. Tentu, ini harus disertai contoh dari pimpinan puncak pemerintahan dan pimpinan partai, misalnya jika harus ada langkah-langkah penghematan yang perlu dilakukan, maka para pemimpin harus memberikan contoh terlebih dahulu. Kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan, adalah pelajaran kita hari ini—untuk tidak mengulanginya.

36. Terakhir, sama seperti tidak ada yang akan menyalahkan resep memasak untuk kue yang gosong, saat temperatur oven dinaikkan terlalu tinggi, kesulitan yang dihadapi Venezuela tidak dapat digunakan untuk mempertahankan argumen bahwa sejarah telah membuktikan proyek Sosialisme Abad ke Dua Puluh Satu, yang diajukan oleh Hugo Chavez, menjadi tidak layak. Apa yang harus kita analisa secara serius adalah apa yang tidak kita lakukan dengan baik dan kesalahan atau kekeliruan apa yang seharusnya tidak kita ulangi. Banyak dari kesalahan ini dapat dimaklumi, mengingat bahwa tidak ada model yang siap pakai untuk menunjukkan jalan yang harus kita ikuti dan kita perlukan " agar tidak membuat kesalahan" - seperti kata Simón Bolívar, yang sering dikutip oleh Simón Rodríguez, Kita bisa mengatakan bahwa itu adalah kesalahan yang diperlukan.

Mari kita membentuk barisan untuk mempertahankan proses revolusi Bolivarian

37. Venezuela adalah awal dari sebuah siklus perubahan di Amerika Latin. Itu adalah tempat dimana lahirnya kembali harapan, bagaimana pemerintah memecahkan masalah rakyat yang tersingkirkan sebelumnya, yang memahami bahwa tidak mungkin menyelesaikan masalah kemiskinan tanpa memberi kuasa kepada orang miskin. Itu adalah perwujudan solidaritas dengan mereka yang mengalami kesulitan ekonomi di wilayah ini. Saat ini, bangsa ini lebih banyak mengalami pendeirtaan dibandingkan negara lain; Dari pukulan karena krisis kapitalisme global dan perang ekonomi yang dilakukan, juga karena pemusatan serangan terbesar dari kekuatan-kekuatan reaksioner dunia. Sangat layak untuk kita semua untuk memberikan solidaritas kita. Marilah kita tunjukan bagaimana mengembalikan kemuliaan dan capaian yang luar biasa murah hatinya—yang telah diperluas pada rakyat dan bangsa yang paling miskin di benua ini dan di dunia dengan membantuk barisan untuk mempertahankan revolusi Bolivarian

38. Sebagai kesimpulan, saya yakin kita bisa optimis. Tanpa diragukan lagi, apa yang telah ditaburkan Chavez telah tumbuh di rakyatnya, dan hal itu telah membuat mereka dewasa, karena saya melihat sendiri selama bertahun-tahun saya tinggal di negara ini. Saya percaya bahwa semua orang yang diberi kesempatan untuk belajar, berpikir, berpartisipasi, membangun, dan membuat keputusan, dengan harga diri yang semakin berkembang kuat dan matang sebagai manusia, akan mempertahankan prosesnya.

49. Saya selalu mengatakan bahwa perlu untuk mengukur proses revolusioner Venezuela, bukan dari sebarapa banyak langkah-langkah transformasii yang telah dilakukan melainkan oleh pertumbuhan subjek revolusioner, dan capaian itu adalah hasil dari yang sudah dilakukan Chavez. Dalam prosesnya mungkin telah melakukan kesalahan dan memiliki banyak kelemahan, dan saya mencatatnya-walau menyakitkan - tapi apa yang dia capai dengan bangsanya, itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dihapus siapapun!

Catatan :

1] Gagasan yang saya kembangkan di bagian artikel ini berasal dari: Marta Harnecker, Chavez’s Principal Legacy: Building an alternative society to capitalism with the people, La Segunda, Santiago de Chile, March 6th 2013. Found here http://rebelion.org/docs/164878.pdf

[2] Teori pertama Aló Presidente, 11 Juni 2009.

[3] Atilio Borón, Tentang Kepentingan Besar Telesur, 12 September 2016. Lihat: http://www.rebelion.org/noticia.php?id=216595

[4] Reinaldo Iturriza, Chavismo dan Revolusi: Apa yang sedang terjadi di Venezuela? 29 Agustus 2016. Lihat: http://www.rebelion.org/noticia.php?id=216115.

[5] Lihat: Marta Harnecker, Refleksi tentang pemerintahan Allende. Pelajarilah masa lalu untuk membangun masa depan, di: http://www.rebelion.org/noticias/2016/9/216627.pdf.

[6] Pasqualina Curcio, Negara saya, Venezuela, adalah korban serangan serius, 11 September 2016. Lihat link: http://www.15yultimo.com/2016/09/11/mi-pais-venezuela-es-victima -de-una-grave-agresion /

[7] Variasi tertinggi yang telah terdaftar adalah: dalam bulan-bulan sebelum Oktober 2012 (pemilihan presiden yang dimenangkan oleh Hugo Chavez), pada bulan Desember tahun yang sama (pemilihan gubernur), April 2013 (pemilihan presiden diadakan karena kematian Hugo Chavez), dan Desember 2013 (pemilihan kota). Sejak saat itu, kenaikan dolar paralel terus terjadi dan tidak proporsional, hal ini menjelaskan kenapa hasil dalampemilihan parlemen tidak menguntungkan pemerintah. Op.cit.

[8] Kata-kata dalam sebuah pertemuan dengan perwakilan masyarakat sipil di Paraguay, di Stadion León Condou di San José School, Asuncion, Sabtu 11 Juli 2015. Saya hanya mengambil bagian-bagian penting, Paus membahas masalah ini secara lebih mendalam.


Sumber : links.org.au