KPBI JAWA BARAT MENGGELAR RAPAT AKBAR MUNUJU MAYDAY
Beberapa minggu yang lalu, ada sebuah konsolidasi buruh untuk menyambut MayDay di LBH Jakarta, yang diharapkan bisa terus-menerus berjalan. Sangat menarik karena pertemuan ini tidak hanya dihadiri oleh gerakan buruh, melainkan ada mahasiswa, pekerja seni, aktivis HAM, dsb. Sebuah gebrakan dalam segi tema serta isu yang tidak lagi hanya permasalahan buruh saja. Berangkat dari beberapa kenyataan seperti buruh yang turut bersolidaritas kepada perjuangan petani Kendeng yang menolak pabrik semen menjaga kelestarian alam; buruh yang melawan korupsi, buruh yang juga ingin beruang untuk pendidikan dan kesehatan, dsb. Alhasil, "Gerakan Buruh untuk Rakyat" yang kali ini menjadi aliansi untuk merangkul gerakan lainnya merontokkan sekat sektoral, dimana kedepan buruh akan mengangkat segala permasalahan rakyat.
Konsolidasi-konsolidasi terus bersambung kepada masing-masing organisasi, seperti halnya KPBI yang sedang mempersiapkan anggota-anggotanya untuk diajak turun aksi pada 1 Mei nanti.
Senin, 25 April 2015, KPBI- Konferderasi
Persatuan Buruh Indoneisa untuk wilayah Jawa Barat menggelar Konsolidasi dan Rapat
Akbar yang merupakan rangkaian persiapan menyambut MayDay atau Hari Buruh
Internasional 2017. Agenda yang berlangsung di kabupaten Karawang, Jawa Barat
ini dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Pulp dan
Kertas Indonesia (FSP2KI), Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK), Federasi
Persatuan Buruh Indonesia (FBPI), Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan
Indonesia (FBTPI), SPKAN.
Ahcmad Zailani selaku koordinator wilayah
KPBI Jawa Barat membuka acara diikuti dengan seruan-seruan untuk mengangkat
semangat peserta dari agenda ini. selanjutnya, ia memberikan kesempatan kepada
setiap pimpinan federasi untuk dapat menyampaikan pidato.
“konsolidasi
seperti ini harus terus dilakukan--baik dilevel serikat, federasi maupun
konferderasi agar buruh bisa bersatu,” seperti yang dinyatakan Bahtiar dari FPBI, dalam orasinya.
Sementara itu, Selamet dari FBTPI dalam
pidatonya menyerukan kepada seluruh peserta yang hadir Senin itu, “MayDay
adalah perjuangan seluruh buruh dan rakyat.” Yang sama juga ditegaskan oleh bung
Kholidi FSP2KI bahwa MayDay hari perjuangan buruh sedunia, meski telah menjadi
tanggal-merah bukan berarti peringatan 1 Mei dilewatkan, tetapi harus terus
digelorakan sebagai momentum perlawanan buruh.
Konsolidasi dan Rapat Akbar ini berakhir dengan mengeluarkan
point-point untuk memperkokoh persatuan buruh, dan menghasilkan struktur kerja
untuk KPBI Jawa Barat.
Semangat kembali terbakar oleh lagu-lagu yang dipersembahkan
Red Squad dan sekaligus sebagai penutup agenda ini.
Untuk di Jakarta, KPBI yang tergabung dalam Gerakan Buruh Untuk Rakyat akan menggelar aksi massa yang dimulai dari Salemba-depan kampus Universitas Indonesia, lalu bergerak ke Patung Tani, menuju Gambir dan akan bergabung bersama puluhan ribu massa buruh lainnya di depan Istana Negara.
Sumber info rapat akbar: FB Kholidi
No comments
Post a Comment