Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

SEKALIPUN KRISIS, RAKYAT VENEZUELA TETAP MENDUKUNG PEMERINTAHAN MADURO




Dukungan Untuk Chavista Meningkat Di VenezuelaCaracas, 13 April 2017 (venezuelanalysis.com) - Dukungan untuk United Socialist Party of Venezuela (PSUV) dan persekutuan koalisi sayap kiri , Great Patriotic Pole (GPP), telah mengalami peningkatan menjadi 35% - naik dari 27% pada bulan Januari - menurut sebuah jajak pendapat terbaru.

Survey yang dilakukan oleh lembaga independen Hinterlaces, menunjukkan bahwa pihak Chavista yang berkuasa – dalam jejak pendapat yang sama - tetap menjadi pilihan yang paling populer di Venezuela meskipun krisis ekonomi sedang berlangsung.

Selain itu, jajak pendapat menempatkan dukungan untuk keseluruhan partai oposisi di Venezuela enam poin di bawah 29%, yang meliputi 7% untuk Democratic Action, 7% untuk partai Populer Will, 6% untuk partai Justice Firs, dan 6% untuk koalisi oposisi MUD secara keseluruhan.




Meskipun demikian, terdapat angka yang signifikan, yakni sebesar 36% dari rakyat Venezuela yang diwawancarai menunjukan bahwa mereka tidak bersimpati dengan partai nasional manapun.

Dalam kesimpulan berdasarkan jajak pendapat, Hinterlaces menegaskan bahwa PSUV “terus menjadi kekuatan utama politik, sosial, dan budaya di negara tersebut,” sementara Democratic Action dan partai Populer Will telah berhasil “mengkonsolidasi diri sebagai pihak oposisi yang utama, menggusur Justice Firs”.

Namun, dukungan untuk partai Populer Will mengalami penurunan dibandingkan dukungan bulan Januari yang mencapai 8,6%, sementara dukungan untuk Democratic Action telah meningkat sebesar 1%.


Para peneliti dari jejak pendapat ini mengkaitkan meningkatnya posisi dua partai oposisi di MUD karena “jatuhnya popularitas” pemimpin partai Justice Firs, yakni Henrique Capriles Radonski akibat “kekalahannya yang terus-menerus sebagai tokoh oposisi dengan stategi-strateginya yang terbukti gagal semenjak tahun 2013 dan juga karena semakin tidak populernya dia sebagai Gubernur negara bagian Miranda”

1580 orang diwawancarai untuk jajak pendapat ini, dengan margin error sebesar 2,5%

Hasil survei ini mengikuti jajak pendapat lainnya yang dilakukan oleh lembaga independen Datanalisis pada bulan Maret, yang menempatkan peringkat popularitas Presiden Nicolas Maduro ini di angka 24,1%, menurut sebuah laporan oleh Torino Capital. Angka tersebut merupakan peningkatan sebesar 6% sejak November 2016, dan menempatkan Maduro di atas para pemimpin regional lainnya seperti Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto (21%), Presiden Brasil de-facto Michel Temer (10%), dan Presiden Chile Michelle Bachelet (23 %).

No comments

Powered by Blogger.