Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

DUNIA SEKALI LAGI MENGAKUI SOLIDARITAS INTERNASIONAL KUBA




Dokter-dokter Kuba dari Brigade Henry Reeve mendapatkan penghargaan bergengsi.


Pada pertemuan internasional ke-70 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kuba sekali lagi memberikan contoh yang progresif berdasarkan hak asasi manusia dengan menyerukan diberlakukannya layanan kesehatan universal bagi semua orang.

“Kuba mendukung penguatan sistem yang diarahkan untuk mencapai pelayanan kesehatan universal, sebagai bentuk pengakuan bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia yang fundamental dan sebagai pusat dari kebijakan-kebijakan publik untuk pembangunan yang berkelanjutan," Mentri kesehatan publik Kuba, Dr. Roberto Morales Ojeda mengatakannya pekan lalu, dalam pertemuan WHO di Jenewa, yang akan berlangsung sampai 31 Mei nanti.

Morales Ojeda juga melaporkan bahwa pada akhir tahun 2016, Kuba telah mencapai usia harapan hidup rata-rata 78,45 tahun dan program imunisasi yang melindungi masyarakat dari 13 penyakit - dengan banyak vaksin yang diproduksi sendiri oleh Kuba - dimana cakupan vaksinisasi yang diberikan mecapai 98 persen dari jumlah penduduk di Kuba.

Dia juga memberi catatan bahwa Kuba terus memimpin dalam dunia kesehatan, sebagai negara komunis pertama yang berhasil mencegah penularan HIV dari ibu ke anak dan mencegah penyakit Sifilis kembali pada tahun 2015.
"Fondasi untuk Sistem Kesehatan Nasional di Kuba disusun pada tahun 1959, dengan kekuatan pendorongnya adalah pemimpin bersejarah dalam Revolusi Kuba, yaitu Fidel Castro Ruz," katanya, seperti yang dilaporkan Granma, surat kabar resmi Partai Komunis Kuba.

Morales Ojeda juga membahas efek melumpuhkan dari blokade AS terhadap Kuba, dan mengutuk kebijakan dan faktor-faktor seperti "brain drain" yang berusaha membuat banyak profesional Kuba untuk bermigrasi.

Dalam pertemuan ini, juga diberikan penghargaan pada dokter-dokter Kuba, dari Kontingen Dokter Internasional Henry Reeve Specialis Bencana dan Wabah Serius, sebuah penghargaan bergengsi Dr Lee Jong-wook untuk Kesehatan Masyarakat.

Secara khusus, WHO memuji kerja tim tersebut saat melawan virus Ebola di Sierra Leone, Liberia dan Guinea, di mana Kuba mengirimkan lebih dari 250 tenaga medis ketika masa puncak penularan virus ini pada 2015. Untuk pekerjaan mereka di sana, brigade ini juga dinominasikan untuk mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2015.




Perbandingan Pelayanan Kesehatan di Kuba dan Amerika Serikat


No comments

Powered by Blogger.