PUERTO RIKO: PROFESOR DAN PELAJAR MELAWAN HUTANG LUAR NEGERI
‘Stop Penghisap Dana’ Pelajar Puerto Riko Memprotes Penghematan
Kurang lebih US 36,9 miliar utang Puerto Riko "tidak
sah," menurut sebuah laporan baru.
Pelajar dari University of Puerto Rico sedang
mengorganisir sebuah demonstrasi nasional pada hari Jumat untuk memprotes
langkah-langkah penghematan yang meluas dan memprotes meningkatnya kekerasan
polisi terhadap mereka yang menentang tindakan tersebut.
Para organisator pelajar menggambarkan demonstrasi
tersebut sebagai melawan penganiayaan dan kriminalisasi perjuangan mahasiswa
untuk mendapatkan pendidikan yang terjangkau. Namun, perdebatan yang jauh lebih
luas akan diadakan mengenai langkah-langkah penghematan yang meluas yang
bertujuan mengurangi krisis utang pulau Karibia.
Sementara pendapatan Puerto Riko menurun selama
bertahun-tahun, protektorat atau daerah jajahan A.S. meminjam uang dengan
menerbitkan obligasi (surat utang) pemerintah kota agar pemerintah tetap
beroperasi. Pada tahun 2015, gubernur Puerto Riko, Alejandro Javier GarcÃa
Padilla, mengumumkan bahwa hutang hampir US $ 73 miliar di pulau ini yang
"tidak mampu dibayar".
Pada hari Rabu, Puerto Riko mengumumkan bahwa mereka akan
merestrukturisasi hutang publiknya. Klaim kebangkrutan pulau itu bisa mencapai
nilai tukar yang bersejarah senilai US 3,8 triliun di pasar obligasi daerah. tidak
jelas berapa hutang negara tapi setidaknya tercatat US$70 Miliar dalam deretan
hutang yang membawa pada kebangkrutan.
Para demonstran telah mengarahkan Badan Pengawas Fiskal
pulau itu, yang didirikan oleh RUU PROMESA A.S. untuk mengawasi pengeluaran
pemerintah. Badan yang tidak terpilih, yang telah mengambil alih kekuasaan pada
bulan Januari, mendorong langkah-langkah penghematan berat. Salah satu langkah
tersebut mencakup pemotongan dana universitas sebesar US 512 juta pada tahun
2025.
Menurut laporan Komisi Audit Utang Saqib Bhatti dan Carrie
Sloan dari Proyek Peminjaman America, utang Puerto Riko sekitar US 36,9 miliar dianggap
ilegal. Jumlah hutang kepada kreditor termasuk hutang
"ekstra-konstitusional" yang dibebani dengan suku bunga memeras atau
"tingkat bunga" memiskinkan.
Bernard Tort, seorang profesor Universitas Puerto Riko yang
diserang dengan semprotan lada oleh polisi anti huru hara saat demonstrasi
baru-baru ini, Tort mengatakan bahwa dia kehilangan penglihatannya selama 40
menit. Bersama sebagian besar pelajar dan profesor, Tort mendukung audit
independen atas hutang tersebut.
"Audit tersebut akan mengungkapkan 1) berapa besar
hutang yang ilegal, 2) siapa yang bertanggung jawab untuk semua obligasi ilegal
yang terjual, dan 3) siapa yang terlibat dalam penjaminan pengeluaran surat obligasi,"
katanya.
Demonstrasi nasional dijadwalkan pukul 13:00 di depan
gerbang Universitas Puerto Riko di Utuado.
sumber: telesurtv.net
sumber: telesurtv.net
No comments
Post a Comment