Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

KOMUNITAS PALMARITO BLOKADE JALAN RAYA SETALAH INSEDEN PENYERANGAN TENTARA


Sebanyak 15 Orang Tewas di Meksiko Setelah Tentara Melakukan Penyerangan ke Para Pencuri Minyak di Perusahaan Pemex

Usaha pemerintah Meksiko untuk menjaga struktur sosial negara melalui berbagai langkah militer dan penertiban masih menyisakan berbagai pertanyaan.

Tentara Meksiko melakukan serangan ke para penyelundup minyak dan gerombolan kriminal serta menyatakan setidaknya 15 kelompok yang tersisa sebagai kelanjutan kronfontasi antara pihak otoritas dan pencuri.

Kekerasan tersebut dimulai Rabu di negara bagian Puebla di Meksiko tengah dan berlanjut di Tamaulipas setelah pemerintah melancarkan operasi besar melawan kelompok kriminal terorganisir yang menyedot bahan bakar dari jaringan pipa milik Petroleos Mexicanos milik negara, atau Pemex. Minyak curian biasanya dijual di pasar gelap Meksiko.


Berita di televisi pada hari Kamis menunjukkan penduduk setempat yakni K omunitas Palmarito memblokade jalan raya antara kota Puebla dan Orizaba untuk memprotes operasi tersebut dengan membakar ban dan membakar sebuah truk kecil. Media lokal melaporkan bahwa para pemrotes menyalahkan tentara karena memulai insiden tersebut, mengklaim bahwa seorang wanita yang tidak bersalah terbunuh dan sejumlah anak di bawah umur masih hilang. Warga mengerumuni lokasi serangan tersebut, menuduh pihak berwenang bertindak tanpa memperhatikan rakyat.

Kekerasan hari Kamis adalah bab terakhir dalam krisis yang membengkak bagi pemerintah Meksiko. Perusahaan minyak negara Pemex mengatakan bahwa mereka kehilangan bensin dan solar 27.000 barel per hari (yang ini merupakan sebuah rekor) karena gerombolan penjahat yang melakukan pencurian akibat hasil kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah.

Pemex mendapatkan keuntungan yang sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir sebagai hasil dari kenaikan harga drastis akibat kebijakan harga baru yang diterapkan oleh pemerintah, sebuah perubahan kebijakan yang disebut oleh orang-orang Meksiko sebagai "gasolinazo." Pada hari Rabu, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa Sementara penjualan bahan bakar turun 3,8 persen, namun laba bersih meningkat sebesar US $ 17,4 miliar di kuartal pertama tahun ini, meningkat 54,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2016.

Menurut laporan, akibat kenaikan harga bahan bakar, keluarga kurang mampu cenderung mengandalkan bensin eceran yang harganya lebih muah yang fijual di pinggir jalan.

Analis mengklaim bahwa para penyelundup biasanya bekerja dengan gerombolan perdagangan narkoba seperti Zetas, yang memiliki kekuatan besar di negara penghasil minyak negara bagian Veracruz.

Menurut pejabat pemerintah, Empat tentara dan enam tersangka penyelundup tewas dalam bentrokan hari Kamis,dalam sebuah operasi skala besar yang diluncurkan oleh Tentara Meksiko yang melibatkan sekitar seribu tentara yang didukung oleh helikopter dan artileri yang dipasang di tank.

Pasukan tersebut diminta untuk menyelidiki kasus pencurian pipa minyak pada hari Rabu di dekat desa Palmarito sebelum mereka mendapat serangan dari kelompok tersebut, yang diduga mengandalkan perempuan dan anak-anak sebagai alat untuk menyelediki.

Tentara juga menyatakan bahwa korban yang tewas dalam upaya penyelidikan ini berasal dari sebuah keputusan untuk tidak membahayakan kehidupan warga sipil, meskipun dengan gerakan tangan berat.

Beberapa jam kemudian di lokasi yang sama, pria bersenjata yang berada di lima kendaraan sport menyemprotkan api ke sekelompok tentara yang berbeda.

Dua tentara tewas dalam baku tembak tersebut dan sembilan lainnya cedera. Enam tersangka pencuri bahan bakar tewas dalam pertempuran sementara satu pencuri terluka. Tentara tersebut menangkap setidaknya 12 orang, termasuk dua anak di bawah umur, menurut pernyataan pemerintah.

Menurut pemerintah negara bagian, di sebelah utara negara itu, perkelahian antara kelompok kriminal di kota Reynosa, di negara bagian Tamaulipas, menewaskan lima orang.

Juru bicara keamanan Tamaulipas, Luis Alberto Rodriguez, menjelaskan kematian terjadi dalam baku tembak antara gerombolan bersenjata dan pasukan federal.

"Operasi melawan keran ilegal ini tidak hanya akan berlanjut, tapi akan lebih intensif lagi," kata Jose Antonio Gali Fayad, gubernur Puebla.


Meskipun demikian, usaha pemerintah Meksiko untuk menjaga struktur sosial negara masih terus dipertanyakan.

No comments

Powered by Blogger.