Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

KARYA BURUH PEREMPUAN "ANGKA JADI SUARA"


Di mulai dari besok 4 Mei 2017, buruh perempuan akan menggelar pemutaran film dokumenter berjudul “Angka Jadi Suara”. Film yang dibuat oleh buruh perempuan ini akan menyodorkan beragam pandangan mengenai pelecehan seksual di tempat kerja, film ini berisi kisah - kisah nyata buruh perempuan KBN Cakung.

Film ini diproduksi langsung oleh organisasi buruh yaitu Federasi Buruh Lintah Pabrik (FBLP), yang penyutradaraannya dipegang langsung oleh Dian Septi Trisnanti selaku sekretaris jenderal FBLP, penata kamera oleh Ari Widiastari (Bidang Multimedia FBLP) dan Atin Kurniati (Bendahara FBLP), dan penata gambar oleh Manik Wijil Sadmoko (Bidang LITBANG FBLP).

Produksi film dokumenter yang berdurasi 22 menit tersebut menjadi pengalaman yang berharga bagi FBLP yang berkaitan dengan langkah melawan kekerasan seksual di tempat kerja. Produksi film ini di mulai sejak tahun 2016, akan tetapi proses latihan film telah berjalan sejak tahun 2012, yang mana beberapa anggota dan pengurus FBLP diajak mengikuti pelatihan-pelatihan di tengah aktivitas di pabrik, serikat dan rumah tangga. Alhasil, berkat ketabahan berlatih, menyesuaikan jam kerja, serta dampingan Patisipasi Indonesia (komunitas filmaker) buruh-buruh perempuan dapat berkreasi dalam kepentingan melawan kekerasan sekusal.

“Film ini adalah karya yang kami persembahkan bagi teman-teman buruh perempuan supaya berani bersuara. Menjadi angka - angka hidup yang bergerak untuk perubahan. Bukan lagi sebatas angka untuk didata dan dianalisa.” Ungkapan Ari Widiastari yang di dokumentasikan fanpage AngkaJadiSuara.

DH, inisial dari nama korban pelecehan, ia pernah bekerja di salah satu pabrik di KBN, mengakatan tidak mudah mendialogkan pelecehan seksual seperti ini, tetapi harus berusaha untuk berani. Ia melontarkan tanya, sampai kapan kita tidak berani bicara dan sampai kapan kita takut untuk mendialogkan pelecehan seksual.

Angka Jadi Suara akan diputar keliling, agar bertemu dengan banyak komunitas perempuan lain di Indonesia, terutaman bagi buruh-buruh perempuan. Pemutaran ini juga disandingkan dengan dialog (buruh) perempuan, yang mana agenda tersebut dikerjakan bersama Perempuan Mahardhika. Kedua organisasi ini akan mengajak siapapun komunitas perempuan untuk mengadakan dialog tersebut diberbagai tempat berbagai pandangan terkait pelecehan seksual hari ini.



Jadi, mari kita sambut bersama Angka Jadi Suara agar dapat diputar ditempat Anda, silahkan menghubungi panitia pemutaran film dan dialog (buruh) perempuan, memberanikan diri bersam-sama melawan kekerasan seksual ditempat kerja dan di manapun. "Untuk melawannya dibutuhkan keberanian dan kesadaran" seru Thin Koesna.

Silahkan hubungi: Dian Septi Trisnanti (0818-0409-5097) dan Mutiara Ika (0856-473-5174); FB - Angka Jadi Suara; Email – angkajadisuara@gmail.com.

Lihat cuplikan Angka Jadi Suara : (di sini)

No comments

Powered by Blogger.