Kiri Sosial membuka ruang bagi kawan-kawan yang ingin berkontribusi pada Kirisosial.blog. Kami menerima kontribusi dalam bentuk artikel terjemahan yang memuat tentang inspirasi gerakan yang partisipatif atau tentang inspirasi persatuan. Silahkan kirim terjemahan anda melalui inbox FB atau kirim melalui kirisosial@gmail.com. Terimakasih

HARI KE-16 MOGOK MAKAN RIBUAN WARGA PALESTINA YANG DITAHAN ISRAEL

Satu tawanan yang mogok makan meninggal dunia.

Seorang pemuda Palestina menjadi korban pertama dari aksi mogok makan (tanpa batas waktu) di Tepi Barat yang diduduki Israel, pada hari Senin kemarin. Pria berusia 30 tahun, yang diidentifikasi sebagai Mazan al-Maghrebi, meninggal di rumahnya di kota Ramallah.

Al-Maghrebi meninggal dunia penyakit ginjal setelah bergabung dalam aksi mogok makan, seperti yang dilaporkan kantor berita Saba. Menurut kantor berita tersebut, banyak peserta mogok makan, yang ditahan di penjara Ofer Israel, menderita tekanan darah rendah, sakit kepala parah serta masalah perut dan sendi. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa para tahanan tersebut tidak diperbolehkan untuk minum air dingin. Dan dipaksa untuk mengkonsumsi air hangat.
Demo mendukung aksi mogok pa batasakan massal tanpa batas waktu


Selain itu, kantor berita Palestina Ma'an melaporkan bahwa banyak tahanan yang mogok makan telah kehilangan 22 pound (10 kg) berat badan sejak mereka pertama kali memulai aksi mogok makan tersebut. Peserta aksi mogok makan yang baru-baru ini dilepas, Ayman Bisharat - yang dipenjara selama 16 tahun - mengatakan kepada Ma'an bahwa narapidana yang melakukan aksi itu punya tekad tinggi, mereka bertekad untuk mencapai tujuan mereka dan telah meminta dunia untuk mendukung perjuangan "heroik" mereka, meski kesehatan mereka terus memburuk.

Lebih dari 1.600 tahanan bergabung dalam aksi mogok makan yang dimulai pada 17 April, menandai Hari Tawanan Palestina. Hari ini adalah hari ke- 16 hari aksi mogok makan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Pemogokan tersebut pada awalnya diserukan oleh mantan pemimpin gerakan Fatah Marwan Barghouti, untuk memprotes kondisi di penjara

Menurut Addameer, sebuah kelompok hak tawanan Palestina, ada 6.300 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel - di antaranya, 500 adalah tahanan administratif yang belum pernah dituntut atau diadili atas kejahatan apapun.

Tahanan Palestina di Israel sering mengalami penyiksaan dan penyerangan. Mereka telah melakukan mogok makan berkali-kali, untuk memprotes kondisi yang tidak manusiawi di penjara serta aturan penahanan yang menindas - yang memungkinkan warga palestina ditahan selama enam bulan tanpa ada dakwaan apapun.


Sumber :
telesurtv.net


No comments

Powered by Blogger.